Sabtu, 24 Oktober 2020

Pengaruh Ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap revisi keyakinan dan subyektifitas pengembalian investasi (skripsi dan tesis)

Persepsi ketidakpastian lingkungan mencerminkan pandangan individu tidak dapat memprediksi lingkungan secara akurat (Miliken, 1987). Lingkungan ini tidak menguntungkan dan dipandang sebagai kondisi yang negatif dan penuh ketidakpastian yang berada di luar kendali perusahaan. Lingkungan ini ditandai oleh iklim industri yang tidak menentu serta persaingan yang ketat, perubahan yang mendadak dan terputus-putus serta cepat dari sektor-sektor lingkungan. Dalam kondisi ketidakpastian, peluang yang tersedia relatif sedikit. Pengguna mencermati ketidakpastian lingkungan dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk mempredikasi lingkungan secara akurat. Karena saham terpengaruh risiko pasar maka informasi eksternal harus dikuasai penuh untuk meminimalisasi jatuhnya harga saham. Pengendalian dan perencanaan pengguna dilakukan untuk reposisi saham sehingga terdapat saham yang dilepas dan saham yang tetap dipilih. Akibatnya niat untuk pemilihan saham menjadi tinggi. Hasil studi Kim dan Lim (1988), BEJ (1997), serta Luo (1999) menunjukkan pengaruh yang signifikan antara ketidakpastian lingkungan dengan niat untuk melakukan pengambilan keputusan. Semakin tinggi individu dapat memprediksi lingkungan secara akurat, semakin tinggi niat untuk melakukan pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi turbulensi pada pasar modal (bearish) mengakibatkan kondisi keyakinan mulai menurun tetapi pelaku yang tidak terpengaruh dengan kondisi apapun akan mengambil kesempatan dan peluang untuk melakukan investasinya di pasar modal. Pelaku hanya memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan dari investasinya, dan seberapa jauh kemungkinan hasil yang sebenarnya nanti akan menyimpang dari hasil yang diharapkan. Kondisi turbulensi dalam ekonomi akan merubah keyakinan pelaku pasar dalam melakukan pengambilan keputusan investasi. Hal ini akan terjadi pada aktiva yang berisiko. Pemahaman pengetahuan yang kuat tentang analisis investasi akan memberikan pengertian dan penilaian kembali manfaat pengetahuan investasi dalam memahami hal tersebut. 

Tidak ada komentar: