Menurut John Dewey (1964) pendidikan merupakan suatu proses dari
pengalaman. Seseorang yang berkualitas tidak lepas dari faktor pendidikan. Sutrisno
R. Pardoen (1992) mengemukakan bahwa salah satu bentuk human capital adalah
pendidikan. Seseorang yang berpendidikan akan lebih rasional dalam berfikir dan
bertindak serta memahami tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya
sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan baik.
Menurut Richmond (2001) seseorang yang berkompeten biasanya memiliki
kepribadian moral tinggi dan memiliki kemampuan dalam membuat keputusan secara
etis.
Abdul Djalil Indris Saputra (2002) menyatakan bahwa semakin tinggi
pendidikan yang ditempuh, baik pendidikan formal maupun non formal sesuai bidang
pekerjaan maka semakin tinggi pula pengalaman intelektual yang dimiliki.
Pengalaman intelektual ini akan dapat mempermudah pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan. Bernardin dan Russel (1993) menyatakan seseorang yang lebih
terpelajar/berpendidikan akan lebih banyak berpartisipasi dalam membuat keputusan.
Menurut Kusumastuti (2007) seseorang yang akan masuk dunia bisnis untuk
berpendidikan bisnis, akan lebih baik jika anggota dewan memiliki latar belakang pendidikan bisnis dan ekonomi. Dengan memiliki pengetahuan bisnis dan ekonomi
yang ada, setidaknya anggota dewan memiliki kemampuan lebih baik untuk
mengelola bisnis dan mengambil keputusan bisnis daripada tidak memiliki
pengetahuan bisnis dan ekonomi. Santrock (1995) menyatakan bahwa pendidikan
universitas membantu seseorang dalam kemajuan karirnya, di mana seseorang
berpendidikan tinggi akan memiliki jenjang karir lebih tinggi dan lebih cepat.
Herlin (2009) mengemukakan bahwa dewan komisaris seharusnya memiliki
kemampuan dalam akuntansi atau keuangan yang memadai agar mereka bisa
melakukan pengawasan yang lebih efektif dalam proses pembuatan laporan
keuangan, dewan komisaris yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau
keuangan dapat meningkatkan hasil kinerjanya karena komisaris tersebut paham
terhadap akuntansi dan tidak mudah dikelabui oleh pihak manajemen sehingga
diharapkan dapat menghasilkan laporan keuangan yang memiliki integritas tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar