Sabtu, 24 Oktober 2020

Model Belief Adjustment (skripsi dan tesis)

Hogarth dan Einhorn (1992) mengajukan dan menguji teori tentang model keyakinan yang kemudian biasa disebut model Belief Adjustment. Model ini didasarkan pada asumsi bahwa ketika seseorang memproses informasi secara keseluruhan dan memiliki keterbatasan mengenai kapasitas memori, individu cenderung mengubah keyakinannya melalui proses penyesuaian. Mereka menyatakan ketika individu memperoleh bukti baru maka mereka merevisi kembali keyakinan dengan proses penyesuaian. Model Belief Adjustment yang dikembangkan oleh Hogarth dan Einhorn (1992) telah mempertimbangkan tiga karakteristik yaitu: arah, kekuatan, dan tipe. Pada penelitian Ashton dan Ashton (1988) menyatakan bahwa model Belief Adjustment telah mempertimbangkan dua karakteristik penting yang diabaikan dalam Bayes’ Theorem, yaitu pola penyajian informasi dan urutan informasi. Ashton dan Ashton (1988) menyatakan bahwa model belief adjustment yang dikembangkan oleh Hogarth dan Einhorn (1992) telah merepresentasikan sikap individu terhadap bukti. Pertimbangan individu dalam mengambil keputusan akan bergantung pada urutan atau susunan bukti yang disajikan

Tidak ada komentar: