Soekanto mengemukakan “kelompok sosial atau social group merupakan
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, oleh karena adanya
hubungan dan timbal balik di antara mereka” (Soekanto, 1975:94). Namun
himpunan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial jika di dalamnya
terdapat kesadaran kelompok, hubungan timbal balik antara anggota dan
kepentingan bersama (Soekanto 1975:94). Menurut Soekanto, kelompok sosial
Universitas Sumatera Utara
12
merupakan kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan
dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok
juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya. Kelompok-kelompok sosial
merupakan himpunan manusia yang saling hidup bersama dan menjalani saling
ketergantungan dengan sadar dan tolong menolong.
Komunitas merupakan sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme
yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki
maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah
kondisi lain yang serupa. Komunitas itu sendiri adalah suatu wilayah kehidupan
sosial yang ditandai oleh suatu derajat setempat ini adalah lokalitas dan perasaan
semasyarakat (Soekanto 1975:117).
Masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang tetap atau permanen,
biasanya memiliki ikatan yang kuat karena faktor demografis tersebut. Namun,
pada perkembangan masyarakat modern saat ini, ikatan karena faktor kesatuan
tempat tinggal dirasakan berkurang sebagai akibat dari perkembangan teknologi,
sarana dan prasarana transportasi atau perhubungan. Namun sebaliknya, hal
tersebut memperluas wilayah pengaruh ikatan masyarakat setempat yang
bersangkutan. Dengan kata lain, masyarakat setempat atau komunitas berfungsi
sebagai ikatan untuk menggarisbawahi hubungan antara hubungan-hubungan
sosial dengan suatu demografis wilayah geografis.
Soekanto dalam (Soekanto 1975:118) menjelaskan bahwa faktor kesatuan
tempat tinggal tidak cukup untuk mengidentifikasi suatu komunitas. Di samping
itu, harus ada perasaan di antara anggota-anggotanya bahwa mereka saling membutuhkan dan bahwa tanah yang mereka tinggali memberi kehidupan bagi
mereka semua. Soekanto menyebut hal ini dengan istilah community sentiment.
Yang di dalamnya mencakup unsur-unsur sentiment komunitas yakni: seperasa,
sepenanggungan, dan saling memerlukan.
Dari uraian tentang pengertian komunitas di atas, penulis menggambarkan
bahwa interaksi sosial dalam sebuah komunitas atau suatu kelompok sosial
tertentu dilandasi atas kesamaan dan kebersamaan individu-individu di dalamnya.
Kesamaan yang dimiliki oleh individu-individu terkait dengan komunitasnya yang
mencakup aspek psikologis, dan sebagainya. Kebersamaan yang terkait dengan
adanya kehidupan bersama yang dijalani maupun telah dijalani dalam kurun
waktu yang cukup lama, yang melibatkan interaksi antar individu di dalamnya.
Kebersamaan yang dibangun dianggap sebagai suatu tali persaudaraan serta
kekeluargaan antara sesama anggota dengan anggota yang lainnya. Kumpulkumpul setiap hari atau pada saat ada agenda.
Komunitas atau kelompok pemusik merupakan sekumpulan orang yang
memiliki minat dan ikatan emosional sebagai sesama pecinta satu aliran musik
yang sama. Untuk menunjukkan identitas komunitas mereka pada masyarakat
biasanya suatu komunitas atau kelompok menggunakan atribut-atribut tertentu
yang menjadi penanda bahwa mereka berasal dari satu komunitas tertentu.
Tergabungnya mereka dalam komunitas kemudian melahirkan satu aliran baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar