Minggu, 25 Oktober 2020

Klasifikasi Hutang (skripsi dan tesis)

Menurut Fahmi (2013:163) klasifikasi hutang dibagi menjadi dua yaitu :
 1) Utang jangka pendek (short-term liabilities) Short-term liabilities (utang jangka pendek) sering disebut juga dengan utang lancar (current liabilities). Penegasan utang lancar karena sumber utang jangka pendek dipakai untuk mendanai kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendukung aktifitas perusahaan yang segera dan tidak bisa ditunda. Dan utang jangka pendek ini umumnya harus dikembalikan kurang dari satu tahun.
 a. Utang dagang (account payable) adalah pinjaman yang timbul karena pembelian barang-barang dagang atau jasa kredit.  
b. Utang wesel (notes payable) adalah promes tertulis dari perusahaan untuk membayar sejumlah uang atas perintah pihak lain pada tanggal tertentu yang akan dating ditetapkan (hutang wesel) 
c. Penghasilan yang ditangguhkan (deferred revenue) adalah penghasilan yang sebenarnya belum menjadi hak perusahaan. Pihak lain telah menyerahkan uang lebih dahulu kepada perusahaan sebelum perusahaan menyerahkan barang atau jasanya 
d. Kewajiban yang harus dipenuhi (accrual payable) adalah kewajiban yang timbul karena jasa-jasa yang diberikan kepada perusahaan selama jangka waktu tetapi pembayarannya belum dilakukan (misalnya: upah, bunga, sewa, pensiun, pajak harta milik dan lain-lain) 
e. Utang gaji
 f. Utang pajak 
g. Dan lain sebagainya 
2) Utang jangka panjang (long-term liabilities) 
Long-term liabilities (utang jangka panjang) sering disebut juga utang tidak lancar (non current liabilities). Penyebutan utang tidak lancar karena dana yang dipakai dari dana sumber hutang ini dipergunakan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka panjang. Alokasi pembiayaan jangka panjang biasanya bersifat tangible asset (asset yang bisa disentuh), dan memiliki nilai jual yang tinggi jika suatu saat dijual kembali. Karena itu penggunaan dana utang jangka panjang ini dipakai untuk kebutuhan jangka panjang, seperti pembangunan pabrik, pembelian tanah gedung, dan sebagainya. Adapun yang termasuk dalam kategori utang jangka panjang (long-term liabilities) ini adalah ; 
a. Utang obligasi 
b. Wesel bayar
 c. Utang perbankan yang kategori jangka panjang 
d. Dan lain sebagainya. 

Tidak ada komentar: