Allen & Meyer (1981) dalam Ridho dan Syamsuri ( 2018)
menjelaskan bahwa terdapat tiga indikator dari komitmen organisasi,
yaitu:
1) Affective Commitment. Affective Commitment berkaitan dengan hubungan
emosional anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi,
23
dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi. Ketika seorang
karyawan memiliki affective commitment yang tinggi, maka ia akan tetap
bertahan dalam sebuah organisasi karena ia memang menginginkan hal
itu.
2) Continuance Commitment Pada dimensi ini anggota organisasi memiliki
kesadaran bahwa ia akan mengalami kerugian jika meninggalkan
organisasi. Seorang karyawan dengan continuance commitment yang
tinggi akan terus bertahan dalam organisasi karena karyawan tersebut
memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut.
3) Normative Commitment Karyawan dengan normative commitment yang
tinggi akan terus menjadi anggota organisasi karena merasa dirinya harus
berada dalam organisasi tersebut.
Menurut Crow et al (2012) ada beberapa indikator yang termasuk
dalam komitmen organisasi yaitu keterikatan pada organisasi, arti penting
pekerjaan itu sendiri, dan keterlibatan dalam organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar