Agar tujuan administrasi dapat dicapai maka selayaknya setiap
perusahaan, dalam hal ini perusahaan dagang memiliki bagian khusus yang
menangani hal-hal yang berhubungan dengan piutang, di mana bagian piutang
memiliki fungsi seperti yang dikemukakan oleh Baridwan (2000) sebagai berikut :
a. Membuat cadangan piutang yang dapat menunjukkan jumlah kreditkredit kepada tiap-tiap langkah. Hal ini dapat memudahkan kita untuk
mengetahui sejarah kreditnya, jumlah maksimum kredit dan keterangan
lainnya yang diperlukan oleh bagian kredit.
b. Menyiapkan dan mengirimkan surat pernyataan piutang.
c. Membuat daftar analisa umur piutang tiap periode. Daftar ini digunakan
untuk menilai keberhasilan kebijakan kredit yang dijalankan juga sebagai
memo untuk mencatat kerugian piutang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar