Kamis, 15 Oktober 2020

factor yang mempengaruhi orang tua melakukan verbal abuse (skripsi dan tesis)

Beberapa factor yang mempengaruhi orang tua melakukan verbal abuse diantaranya : a) faktor intern yaitu factor pengetahuan orang tua kebanyakan orang tua tidak begitu mengetahui atau mengenal informasi mengenai kebutuhan perkembangan anak dan pengalaman orang tua yang sewaktu kecilnya mendapat perlakuan salah merupakan situasi pencetus terjadinya kekerasan pada anak, b) faktor ekstren yaitu faktor ekonomi sebagian besar kekerasan rumah tangga dipicu faktor kemiskinan, dan tekanan hidup dan faktor lingkungan juga munculnya masalah lingkungan yang mendadak juga turut berperan pada timbulnya kekerasan verbal (Fitriana, Pratiwi dan Vita, 2015:83). Sedangkan menurut Huraerah (2007:51-52) dikatakan ada beberapa faktor yaitu: a. Faktor orang tua atau keluarga Faktor orang tua mempunyai peranan penting terjadinya kekerasan pada anak faktor yang menyebabkan ialah praktik budaya negative, dibesarkan dengan penganiayaan, gangguan mental, belum mencapai kematangan fisik secara emosi maupun social, pecandu minuman keras dan obat-obatan. b. Faktor lingkungan Kondisi lingkungan sangatlah berpengaruh bisa berasal dari kemiskinan dalam masyarakat dan tekanan matrealistis, kondisi social ekonomi yang rendah, status wanita yang dipandang rendah, sistem keluarga patriakal, masyarakat yang individualis. c. Faktor anak itu sendiri Yaitu penderita gangguan mental, mengalami kecacatan, mengalami gangguan perkembangan dan perilaku menyimpang.
 Sedangkan Richard J. Gelles mengemukakan bahwa kekerasan terhadap anak terjadi karena beberapa faktor, diantaranya didefinisikan dari faktor penyebab ada 4 yaitu : a. Pewaris kekerasan antar generasi banyak anak yang belajar dari perilaku kekerasan dari orang tuanya dan ketika tumbuh menjadi dewasa mereka 44 melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya juga. Dengan demikian perilaku kekerasan diwarisi dari generasi kegenerasi. b. Stress sosial ditimbukan oleh berbagai kondisi sosial meningkatnya resiko kekerasan terhadp anak dalam keluarga. Kondisi-kondisi sosial ini mencakup: pengangguran, penyakit,kondisi perumahan buruk, ukuran keluarga besar dari rata-rata, kelahiran bayi baru, orang cacat dirumah, dan kematian seseorang anggota keluarga. Sebagian besar kasus dilaporkan tentang tindak kekerasan terhadap anak yaitu dari keluarga yang hidup dalam kemiskinan (poverty). Tindakan kekerasan terhadap anak juga terjadi pada keluarga kelas menengah dan kaya, tetapi tindak kekerasan yang terjadi lebih sering dilaporkan oleh keluaraga miskin. c. Isolasi soaial dan keterlibatan masyarakat bahwa orang tua dan pengganti orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak cenderung terisolasi secara sosial. Kurangnya kontak dengan masyarakat menjadikan para orang tua kurang memungkinkan mengubah perilaku mereka sesuai dengan nilai-nilai dan standar masyarakat. d. Struktur keluarga tipe-tipe keluarga tertentu memiliki resiko yang meningkat untuk melakukan tindakan kekerasan dan pengabdian kepada anak (Huraerah, 2007:51-55)

Tidak ada komentar: