Terdapat sembilan dimensi flow antara lain (Csikszentmihalyi,
1990):
1. Tujuan yang jelas
Meliputi kejelasan mengenai apa yang harus dilakukan oleh
seseorang untuk mencapai tujuan. Selain itu, mengidentifikasi
hambatan dan kesulitan apa yang mungkin terjadi. Kejelasan tujuan
akan membuat hasil dari aktivitas yang dilakukan menjadi lebih memuaskan. Tujuan dengan kemampuan yang dimiliki dapat
berjalan selaras.
2. Feedbacks yang segera
Komponen yang kedua meliputi ketersediaan informasi konstan yang
terkait dengan kinerja. Umpan balik (feedback) diberikan secara
langsung dan segera. Feedback meliputi kejelasan keberhasilan dan
kegagalan dalam perjalanan aktivitas. Fungsinya untuk
meningkatkan kinerja dan tahu alternatif yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja.
3. Adanya keseimbangan antara kemampuan dan tantangan yang
dihadapi
Meliputi keseimbangan antara tingkat kemampuan yang dimiliki diri
sendiri dan tantangan dari aktivitas yang kita lakukan. Dengan
adanya keseimbangan antara tantangan yang masuk dan kemampuan
kita akan menciptakan suasana yang aktif dan menyenangkan. Di
satu sisi diri kita dimotivasi oleh tantangan, di sisi lain tantangan
yang ada memungkinkan untuk kita taklukkan.
4. Kesatuan antara kewaspadaan dan tindakan
Meliputi keterlibatan yang dalam membuat tindakan tampaknya
terjadi secara otomatis. Komponen ini menimbulkan adanya
penyerapan ke dalam aktivitas dan penyempitan fokus kesadaran ke
kegiatan itu sendiri. Aksi dengan kesadaran memudar ke dalam
tindakan saja.Konsentrasi yang fokus
Komponen ini meliputi feeling focused dan tak ada satu ruangpun
yang dapat mengganggu. Feeling focused adalah keadaan dimana
perasaan kita terfokus pada suatu hal saja. Selain itu juga meliputi
konsentrasi tingkat tinggi pada bidang batas perhatian. Bagi orang
yang terlibat dalam kegiatan ini akan memiliki kesempatan untuk
fokus dan menggali suatu hal tersebut secara mendalam.
6. Rasa Kontrol
Meliputi rasa kontrol pribadi atas situasi atau kegiatan. Apa yang
dinikmati oleh orang-orang bukanlah perasaan yang sedang
dikontrol, tetapi berupa perasaan pelatihan kontrol atas situasi yang
sulit.
7. Hilangnya self consciousness
Komponen yang ketujuh meliputi hilangnya kesadaran diri,
penggabungan aksi dan kesadaran. Perhatian terhadap diri sendiri
menghilang karena seseorang menyatu dengan aktivitasnya.
8. Terjadi distorsi waktu
Terdapat ketidaksadaran akan waktu. Saat seseorang telah larut
dalam aktivitas yang sedang ia lakukan, membuat ia tidak sadar
berapa banyak waktu yang telah ia lewati.
9. Adanya penghargaan diri atau pengalaman autothelic
Seseorang akan melakukan sesuatu karena kepentingannya sendiri
dan bukan karena ekspektasi atas penghargaan dimasa datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar