Cskikszentmihalyi (1990, dalam Akmaliyah, 2016) mengidentifikasi
sejumlah dimensi yang berbeda yang terlibat dalam mencapai flow:
1. Ada tujuan yang jelas setiap langkah
Meliputi kejelasan mengenai apa yang harus dilakukan oleh
seseorang untuk mencapai tujuan. Selain itu, mengidentifikasi
hambatan dan kesulitan apa yang mungkin terjadi. Kejelasan tujuan
akan membuat hasil dari aktivitas yang dilakukan menjadi lebih
memuaskan. Tujuan dengan kemampuan yang dimiliki dapat
berjalan selaras.
2. Ada umpan balik langsung ke tindakan
Komponen yang kedua meliputi ketersediaan informasi konstan yang
terkait dengan kinerja. Umpan balik (feedback) diberikan secara langsung dan segera. Feedback meliputi kejelasan keberhasilan dan
kegagalan dalam perjalanan aktivitas. Fungsinya untuk
meningkatkan kinerja dan tahu alternatif yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja.
3. Ada keseimbangan antara tantangan dan keterampilan
Meliputi keseimbangan antara tingkat kemampuan yang dimiliki diri
sendiri dan tantangan dari aktivitas yang kita lakukan. Dengan
adanya keseimbangan antara tantangan yang masuk dan kemampuan
kita akan menciptakan suasana yang aktif dan menyenangkan. Di
satu sisi diri kita dimotivasi oleh tantangan, di sisi lain tantangan
yang ada memungkinkan untuk kita taklukkan.
4. Kesatuan antara kewaspadaan dan tindakan
Meliputi keterlibatan secara penuh ke dalam tindakan atau aktifitas
yang akan menimbulkan adanya penyerapan ke dalam aktivitas dan
penyempitan fokus kesadaran ke kegiatan yang dilakukannya. Aksi
dengan kesadaran semakin memudar seiring berjalannya proses
tindakan atau aktifitas yang dilakukannya.
5. Konsentrasi yang fokus
Komponen ini meliputi feeling focused dan tak ada satu ruangpun
yang dapat mengganggu. Feeling focused adalah keadaan dimana perasaan kita terfokus pada suatu hal saja. Selain itu juga meliputi
konsentrasi tingkat tinggi pada bidang batas perhatian. Bagi orang
yang terlibat dalam kegiatan ini akan memiliki kesempatan untuk
fokus dan menggali suatu hal tersebut secara mendalam.
6. Rasa Kontrol
Meliputi rasa kontrol pribadi atas situasi atau kegiatan. Apa yang
dinikmati oleh orang-orang bukanlah perasaan yang sedang
dikontrol, tetapi berupa perasaan pelatihan kontrol atas situasi yang
sulit.
7. Hilangnya self consciousness
Komponen yang ketujuh meliputi hilangnya kesadaran diri,
penggabungan aksi dan kesadaran. Perhatian terhadap diri sendiri
menghilang karena seseorang menyatu dengan aktivitasnya.
8. Terjadi distorsi waktu
Terdapat ketidaksadaran akan waktu. Saat seseorang telah larut
dalam aktivitas yang sedang ia lakukan, membuat ia tidak sadar
berapa banyak waktu yang telah ia lewati.
9. Adanya penghargaan diri atau pengalaman autothelic
Seseorang akan melakukan sesuatu karena kepentingannya sendiri
dan bukan karena ekspektasi atas penghargaan dimasa datang.
8. Terjadi distorsi waktu
Terdapat ketidaksadaran akan waktu. Saat seseorang telah larut
dalam aktivitas yang sedang ia lakukan, membuat ia tidak sadar
berapa banyak waktu yang telah ia lewati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar