Minggu, 11 Oktober 2020

Definisi Kepuasan Kerja (skripsi dan tesis)

Koesmono dalam jurnal Brahmasari dan Suprayetno (2008) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau karyawan terhadap pekerjaannya dan berhubungan dengan lingkungan kerja, jenis pekerjan,kompensasi dan hubungan antar teman kerja serta hubungan sosial ditempat kerja dan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja adalah  dipenuhinya beberapa keinginan dan kebutuhannya melalui kegiatan kerja atau bekerja. Menurut Fathoni (2006, p.128) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaan. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Menurut Robbins (2007, p73) kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang dihasilkan berdasarkan evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik pekerjaan tersebut. Seseorang dengan kepuasan kerja tinggi memiliki perasaan positif terhadap pekerjaannya, dan seseorang yang tidak puas memiliki perasaan negatif terhadap pekerjaannya. Malthis dan Jackson (2006, p.243) mendefinisikan kepuasan adalah “ a positive emotional state resulting from evaluating one’s job experience”. (Artinya emosi yang positif sebagai hasil dari evaluasi pengalaman kerja). Menurut Gibson dalam Wibisono (2007) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah sikap yang dimiliki pekerja tentang pekerjaan. Sedangkan Luthans (2006,p.243) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan karyawan memberikan hal yang dinilai penting. Secara komprehensif kepuasan kerja didefinisikan oleh Locke yang dikutip oleh Luthans (2006, p. 243) yang mengemukakan bahwa “Job satisfaction is a result of employees perception of how well their job provides those things which are viewed as important”. Pernyataan tersebut menjelaskan sebagai suatu keadaan emosi yang menyenangkan atau bersifat positif yang muncul/dihasilkan dari penilaian terhadap suatu kerja atau pengalaman. Berdasarkan hal tersebut, tiga dimensi kepuasan kerja: 1. kepuasan kerja merupakan suatu tanggapan emosional terhadap situasi kerja 2. kepuasan kerja seringkali menentukan seberapa besar hasil yang akan dicapai atau diharapkan 3. kepuasan kerja mencerminkan sikap yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri

Tidak ada komentar: