Kamis, 24 September 2020

Tinjauan New Media (skripsi dan tesis)

 Definisi New Media menurut Chun yakni, New Media adalah penyederhanaan istilah (simplifikasi) terhadap bentuk media di luar media massa konvensional televisi, radio, majalah, Koran dan film. Sifat New Media adalah cair (Fluid), konektivitas individual, dan menjadi sarana untuk membagi peran kontrol dan kebebasan1 . Dalam perspektif studi media komunikasi massa media online menjadi objek kajian teori “media baru” yang mengacu pada permintaan akses ke konten (isi/Informasi) kapan saja, dimana saja, pada setiap perangkat digital serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif, dan pembentukan komunitas sekitar konten media sebagai aspek generasi “Real-Time”. New Media merujuk pada perkembangan teknologi digital namun new media tidak serta merta media digital. Video, teks, gambar, grafik yang dibutuhkan menjadi data digital berbentuk byte dalam New Media. Dalam hal ini media online sebagai produk jurnalistik online atau cyber journalisme dengan didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang di produksi dan ditrisbusikan melalui internet  . Richard Hunter (2002) dengan world without secrets bahwa kehadiran media baru (new media/ cybermedia) menjadikan informasi sesuatu yang mudah dicari dan terbuka. Dalam media penyiaran broadcast dimana media merupakan pusat dari produksi pesan, dalam stasiun televisi, dan pesan itu disebarkan serta bisa dinikmati oleh siapa saja asal memiliki pesawat televisi atau sampai pada bagaimana khalayak mengakses media lama atau baru . 
Dalam proses distribusi pesan media juga mampu menciptakan makna dan budaya dimana media tidak akan membawa konten semata, tetapi juga membawa konteks didalamnya. Menurut Van Dijk (2013) media sosial adalah Platform media memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial. Media sosial menjadikan sebuah medium di internet yang memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya maupun berintegrasi, bekerja sama, berkomuikasi dengan penguna lain dengan virtual.

Tidak ada komentar: