Ukuran perusahaan pada dasarnya adalah pengelompokan kedalam
beberapa kelompok, diantaranya perusahaan besar, perusahan menengah dan
perusahaan kecil. Skala perusahaan merupakan ukuran yang dipakai untuk
mencerminkan besar kecilnya perusahaan yang didasarkan kepada total asset
perusahaan.
Menurut Brigham dan Houston (2009:5) ukuran perusahaan adalah
“The firm size can be calculated from total net sales, total asset, total debt,
and total equity of the current year up to the next few years.”
Menurut Brigham dan Huston yang dialihbahasakan oleh Ali Akbar
Yulianto (2011:418) Pengertian Ukuran Perusahaan adalah sebagai berikut: “Ukuran perusahaan adalah rata-rata total penjualan bersih untuk tahun
yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Dalam hal ini penjualan lebih
besar daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka akan diperoleh
jumlah pendapatan sebelum pajak. sebaliknya jika penjualan lebih kecil
daripada biaya variabel dan biaya tetap maka perusahaan akan menderita
kerugian”.
Menurut Kieso (2011:192) pengertian ukuran perusahaan, yaitu:
“Assets is a resource controlled by the entity as a result of past event and
from which future economic benefits are expected to flow to the entity”.
Pernyataan di atas menjelaskan bahwa aktiva adalah sumber daya yang
dikendalikan oleh suatu perusahaan sebagai akibat peristiwa masalalu dan
diharapkan akan mendapat manfaat ekonomi masa depan untuk perusahaan.
Menurut Scott dalam Torang (2012:93) pengetian ukuran perusahaan
adalah sebagai berikut:
“Ukuran perusahaan adalah suatu variabel konteks yang mengukur
tuntutan pelayanan atau produk organisasi”.
Menurut Hartono (2015:254) ukuran perusahaan adalah:
“Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dengan total aktiva/besar harta
perusahaan dengan menggunakan perhitungan nilai logaritma total
aktiva”.
Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat diketahui bahwa ukuran
perusahaan adalah skala yang menentukan besar kecilnya perusahaan yang dapat
dilihat dari equity, nilai perusahaan, jumlah karyawan dan nilai total aktiva yang
merupakan variabel konteks yang mengukur tuntutan pelayanan atau produk
organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar