Sabtu, 06 Juni 2020

Self-Esteem (konsultasi skripsi)

 Self-esteem adalah keberhargaan (worthiness) atau sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri, yang tampak dari perasaan berharga atau tidak berharganya seseorang (Mruk, 2006). Sementara itu, menurut Bangun dkk (2012) menjelaskan bahwa self-esteem adalah sejauh mana seseorang meyakini bahwa dia adalah individu yang berharga dan berhak memperoleh pencapaian. Robbins dan Judge (2007) menambahkan “self-esteem is defined as individuals’ degree of liking or disliking themselves and the degree to which they think they are worthy or unworthy as a person”. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa self-esteem merupakan keyakinan karyawan terhadap diri mereka sendiri bahwa mereka sangat penting dan berharga untuk organisasi. Individu dengan self-esteem yang tinggi memiliki kemampuan coping yang lebih efektif, sehingga kemampuannya dalam menghadapi tantangan serta kesehatan mentalnya dapat terjaga (Wilburn dan Smith, 2005). Engko (2006) membagi selfesteem menjadi dua dimensi yang dapat ditinjau dari kondisinya yaitu kondisi kuat dan kondisi lemah. Individu yang memiliki self-esteem yang kuat akan mampu membina relasi yang lebih baik dan sehat dengan orang lain, bersikap sopan, dan menjadikan dirinya sebagai individu yang berhasil. Sebaliknya, jika individu yang memiliki self-esteem yang lemah akan memiliki citra diri negatif dan konsep diri yang buruk sehingga akan menjadi penghalang bagi kemampuannya dalam membentuk satu hubungan antar individu. 

Tidak ada komentar: