Minggu, 07 Juni 2020

Pengertian Konflik (skripsi dan tesis)

Menurut Setiadi dan Kolip (2011:345) istilah”konflik” secara etimologis berasal dari bahasa Latin”con”yang berarti bersama dan”fligere” yang berarti benturan atau tabrakan. Pada umumnyaistilah konflik sosial mengandung suatu rangkaian fenomena pertentangan dan pertikaian antar pribadi melalui dari konflik kelas sampai pada pertentangan dan peperangan internasional. Gordon, Mondy, Sharplin, dan Premeaux (2004:532) mendefinisikan konflik sebagai berikut: Conflict refers to antagonism or opposition between or among persons. Conflict is the result of incongruent or incompatible relationships between members of a group or dyad. It’s a process that begins when one party perceives that the others has frustrated or is about to frustrate some concern of his (or hers) Sementara itu Greenberg dan Baron (2004:426), menyatakan bahwa konflik merupakan suatu proses:”Conflict is a process in which one party perceives that another party has taken some action that will exert negative effects on its major interest or is about to take such action”. Pendapat lain muncul dari Mangkunegara (2011:21) yang berpendapat bahwa konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain, organisasi dengan kenyataan apa yang diharapkannya. 

Tidak ada komentar: