Menurut Wexley terjemahan Shobaruddin (2003:171) indikator konflik
peran antara lain:
1. Peran
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan dari seseorang yang
menduduki posisi tertentu dalam organisasi atau kolompok.
2. Harapan Peran
Harapan peran berasal dari tuntutan dari tugas atau pekerjaan itu sendiri dan
uraian tugas, peratutan-peraturan dan standar.
3. Peran Sosial
Kondisi situasi masyarakat yang berada di lingkungan sekitar yang memiliki
dampak besar terhadap kondisi lingkungan.
Sedangkan menurut Rizzo et al. Dalam Winardi (2007:198-201)
mengklasifikasikan konflik peran sebagai berikut:
1. Intrasender role conflict, yang dapat terjadi jika terdapat incompatible pesanpesan dan perintah-perintah yang berbeda yang bersumber dari seorang
anggota role-set.
2. Intersender role conflict, yang dapat terjadi jika pesan-pesan atau perintahperintah yang berasal dari seorang role senders bertentangan dengan pesanpesan atau perintah-perintah yang berasal dari role sender lainnya.
3. Interrole conflict, yang terjadi jika perintah-perintah yang berkaitan dengan
keanggotaan seseorang pada suatu kelompok incompatible dengan perintahperintah yang berasal dari keanggotaannya pada kelompok yang lain.
4. Person-role conflict, yang dapat terjadi jika tuntutan peran tidak sesuai dengan
nilai-nilai, sikap, atau pandangan-pandangan focal person.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar