Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi :
1) Efektifitas dan efisiensi
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa dicapai, kita boleh
mengatakan bahwa kegiatan tersebut efektif tetapi apabila akibatakibat yang tidak dicari kegiatan menilai yang penting dari hasil yang
dicapai sehingga mengakibatkan kepuasan walaupun efektif
dinamakan tidak efesien. Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak
penting atau remeh maka kegiatan tersebut efesien, Prawirosentono
(1999).
2) Otoritas (wewenang)
Otoritas menurut adalah sifat dari suatu komunikasi atau
perintah dalam suatu organisasi formal yang dimiliki seorang anggota
organisasi kepada anggota yang lain untuk melakukan suatu kegiatan
kerja sesuai dengan kontribusinya, Prawirosentono (1999). Perintah
tersebut mengatakan apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dalam organisasi tersebut.
3) Disiplin
Disiplin adalah taat kepda hukum dan peraturan yang berlaku
Prawirosentono (1999). Jadi, disiplin karyawan adalah kegiatan
karyawan yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja
dengan organisasi dimana dia bekerja. 4) Inisiatif
Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas
dalam membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan
dengan tujuan organisasi.
Pendapat lain tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja,
antara lain dikemukakan Armstrong dan Baron (dalam Wibowo, 2012)
yaitu sebagai berikut:
1) Personal Faktors, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan, kompetensi
yang dimiliki, motivasi dan komitmen individu
2) Leadership Faktor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bmbingan dan
dukungan yang dilakukan manajer dan team leader
3) Team Faktors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan
oleh rekan kerja
4) System Faktors, ditunjukkan oleh adanya system kerja dan fasilitas
yang diberikan organisasi
5) Contextual/situasional Faktors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat
tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar