Kamis, 28 Mei 2020

Variasi Tingkatan Sticky Cost (skripsi dan tesis)

a. Asset Intensity
 Aset merupakan kekayaan yang mempunyai manfaat ekonomi berupa benda berwujud dan benda tak berwujud yang dapat dikuasai oleh yang berhak akibat transaksi. Pada dasarnya aset diklasifikasikan menjadi bagian utama yaitu aset lancar dan aset tetap (aset tidak lancar). Aset lancar adalah aset perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai umur ekonomis paling lama satu tahun dalam siklus kegiatan yang normal (M. Nafarin, 2007:45). Sedangkan aset tetap merupakan komponen aset yang paling besar nilainya di dalam neraca (Laporan Posisi Keuangan) sebagian besar perusahaan, terutama perusahaan padat modal seperti perusahaan manufaktur. Martani et al (2012) dalam Amelia (2015) mendefinisikan aset tetap adalah aset berwujud yang : 
a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administrasi
 b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Martani et al (2012) dalam Amelia (2015) menjelaskan bahwa aset tetap suatu entitas memiliki masa manfaat lebih dari satu periode dan seiring dengan pemakaian aset tersebut maka kemampuan potensial aset tersebut untuk menghasilak pendapatan akan semakin berkurang. Oleh  karena itu, biaya perolehan aset harus dialokasikan sepanjang umur dari aset tersebut secara sistematis. Depresiasi adalah metode pengalokasian biaya aset tetap untuk menyusutkan nilai secara sistematis selama periode manfaat dari aset tersebut. Dalam manajemen pajak, depresiasi dapat dijadikan sebagai pengurang beban pajak. Berdasarkan konsep-konsep diatas, asset intensity adalah rasio aset dibandingkan dengan penjualan yang digunakan untuk melihat adanya pengaruh sticky cost terhadap biaya penjualan, administrasi, dan umum. Ketika volume penjualan mengalami penurunan, manajer akan terus berusaha menurunkan 
b. Employee Intensity 
Employee intensity adalah rasio jumlah karyawan terhadap penjulan bersih. Biaya gaji termasuk dalam komponen biaya penjulan, administrasi, dan umum sehingga penjualan memperngaruhi biaya gaji. Menurut subri, karyawan merupakan setiap penduduk yang masuk ke dalam usia kerja (berusia di rentang 15 hingga 64 tahun), atau jumlah total seluruh penduduk yang ada pada sebuah negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan akan tenaga yang mereka produksi, dan jika mereka mau berkecimpung / berpartisipasi dalam aktivitas itu. Sedangkan menurut Hasibuan (2012) pengertian karyawan adalah setiap orang yang menyediakan jasa (baik dalam bentuk pikiran maupun dalam bentuk tenaga) dan mendapatkan balas jasa ataupun kompensasi yang besarannya telah ditentukan terlebih dahulu.

Tidak ada komentar: