Menurut Mulyadi (2010:24), di dalam penentuan kos produksi dipengaruhi
oleh pendekatan yang digunakan untuk menentukan unsur-unsur biaya
produksi yang diperhitungkan dalam kos produksi: metode full costing dan
metode variabel costing. Dalam metode full costing, biaya produksi yang
diperhitungkan dalam penentuan kos produksi adalah biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pari, baik yang berperilaku
tetap maupun yang berperilaku variabel. Dalam metode variabel costing,
biaya produksi yang diperhitungkan dalam penentuan kos produksi adalah
hanya terdiri dari biaya produksi variabel, yaitu biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel.
Dunia dan Abdullah (2012:23), mengatakan bahwa kegiatan manufaktur
merupakan proses transformasi atas bahan-bahan menjadi barang dengan
menggunakan tenaga kerja dan fasilitas pabrik. Biaya-biaya yang terjadi
sehubungan dengan kegiatan manufaktur ini disebut biaya produksi (production
costor manufacturing cost). Biaya ini diklasifikasikan dalam tiga elemen utama
sehubungan dengan produk yang dihasilkan yaitu:
1. Biaya bahan langsung (direct material cost).
Merupakan biaya Perolehan dan seluruh bahan langsung yang menjadi
bagian yang integral yang membentuk barang jadi (finished goods).
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost).
Merupakan upah dari semua tenaga kerja langsung yang secara spesifik
baik menggunakan tangan maupun mesin ikut dalam proses produksi
untuk menghasilkan suatu produk atau barang jadi.
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead).
Adalah semua biaya untuk memproduksi suatu produk selain dari bahan
langsung dan tenaga kerja langsung.
Menurut Siregar (2014:28), biaya-biaya produksi dibedakan berdasarkan
elemen-elemen, yang dimana elemen tersebut dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Biaya bahan baku langsung (raw material cost).
Biaya bahan baku adalah besarnya nilai bahan baku yang dimasukkan
ke dalam proses produksi untuk diubah menjadi barang jadi.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost).
Biaya tenaga kerja adalah besarnya biaya yang terjadi untuk
menggunakan tenaga karyawan dalam mengerjakan proses produksi.
3. Biaya overhead pabrik (Manufacturer overhead cost).
Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang terjadi di pabrik selain
biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung.
Bedasarkan Unsur-unsur harga pokok produksi yang dinyatakan oleh para
ahli diatas diatas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur harga pokok produksi
adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar