Kamis, 28 Mei 2020

 Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen terhadap Manajemen Laba (skripsi dan tesis)

 Houqe et al., (2017) menelaah tentang peran Dewan Komisaris dengan latar belakang bidang keuangan dalam mengurangi tindakan manajemen laba. Penelitian ini mengemukakan bahwa makin sering Dewan Komisaris bertemu, maka akrual kelolaan perusahaan makin kecil. Jadi dapat disimpulkan bahwa proporsi Dewan Komisaris independen berpengaruh terhadap manajemen laba. Agar laporan keuangan menghasilkan integritas laporan keuangan yang bermutu sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance maka corporate governance perusahaan harus mempunyai struktur yang dikelola dengan baik, salah satu struktur corporate governance yang mempunyai peranan dan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsi pengawasan adalah peranan komisaris independen agar tidak terjadi manipulasi data akuntansi di dalam laporan keuangan. Keberadaan komisaris independen yang terdapat dalam perusahaan memiliki fungsi untuk mengawasi dan melindungi pihak diluar manajemen perusahaan, menjadi penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manajer 32 internal dan mengawasi kebijakan manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen. Komisaris independen diproksikan menggunakan KI (Komsaris Independen), yaitu terdiri dari anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar perusahaan terhadap total Dewan Komisaris (Pham et al., 2011). Menurut Edmans (2014) menemukan bahwa kepemilikan manajerial, komposisi Dewan Komisaris independen, jumlah pertemuan komite audit, kepemilikan institusional, ukuran Dewan Komisaris, dan Komite audit mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan leverage tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba

Tidak ada komentar: