Kamis, 28 Mei 2020

Influencer di Instagram (skripsi dan tesis)

Menurut Pahlevi (2018), influencer adalah sosok individu yang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian seseorang dikarenakan dia memiliki otoritas, kemahiran, dan hubungan yang kuat terhadap followers-nya. Tidak hanya itu, influencer juga meningkatkan kesadaran terhadap sebuah merek dengan memberikan dampak personal terhadap audiens yang dimiliki melalui pemasaran yang otentik. Populernya penggunaan influencer juga semakin marak di kalangan bisnis di Indonesia. Adapun hal ini tergambarkan dalam survei yang dilakukan oleh sociabuzz (2018) dimana dari 83 responden yang melakukan influencer marketing, ditemukan bahwa 98.8% di antaranya menggunakan Instagram.  
terdapat dua jenis influencer yaituL 
1. Macro influencer 
Dengan karakteristik Follower: 100,000- 1jt>,  Berdasarkan dari lingkupan selebriti atau figur publik , . Engagement 5- 25% ,. Jangkauan yang luas ,. Jumlah followers yang banyak ,. Baik untuk visibilitas & awareness ,. Tidak terlalu ditargetkan , Seringkali tidak mendapatkan kesan otentik ,. Harga yang relatif lebih mahal 
2. Micro influencer
Dengan karakteristik Follower: 500- 100,000, Berdasarkan dari kawasan pada umumnya, Engagement 25-50% , Followers yang nyata , Post yang personal/pengalaman pribadi untuk produk , Harga yang lebih terjangkau, Tidak efektif untuk meningkatkan visibilitas & awareness , Posting-an yang kurang terlihat profesional

Tidak ada komentar: