Kamis, 30 April 2020

Peran Pemimpin Dalam Membudayakan Perubahan (skripsi dan tesis)

 Pemimpin memainkan peran yang sangat penting dalam membangun budaya perubahan. Paradigma tentang kepemimpinan harus diubah terlebih dahulu, pemimpin yang otoriter tidak sesuai lagi dengan tuntutan organisasi dalam menghadapi perubahan lingkungan ekstemal, karena sifatnya satu arah dan mengabaikan suara dari manajemen tingkat bawah. Kepemimpinan transformasional lebih sesuai untuk menghadapi tuntutan persaingan global, karena tipe kepemimpinan ini lebih bersifat partisipatif. Paradigma pemimpin abad 21 telah berubah, untuk membudayakan perubahan pemimpin dituntut untuk memiliki visi yang jelas, mampu memberdayakan bawahannya, mengakumulasi dan menyebarkan knowledge, mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ekstemal serta menghilangkan status quo dan mendorong kreativitas (Dess dan Picken, 2000). Nilai yang dibangun agar organisasi menjadi lebih inovatif adalah transparansi, kedisiplinan, bekerja berdasarkan kompetensi, partisipatif, fleksibel dan dapat segera menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Hal ini menyebabkan interaksi antar individu dalam organisasi menjadi lebih terbuka dan pergeseran peran menjadi lebih egaliter. Pemimpin harus rnemiliki tiga karakter utama agar mampu membudayakan perubahan dalam organisasinya yaitu komitmen, konsisten dan memiliki kompetensi. Komitmen berkaitan dengan loyalitas pemimpin pada organisasinya dan memiliki kepedulian yang tinggi pada bawahannya. Selain itu komitmen juga berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya organisasi yang digunakan untuk kepentingan bersama dan transaksi dengan semua pihak yang terlibat dalam proses perubahan. Konsisten berkaitan dengan keteladanan seorang pemimpin. Setiap perilaku pemimpin dalam organisasi menjadi rujukan bagi bawahannya. Visi dan misi yang telah disusun menjadi patokan tingkat konsistensi pemimpin pada perilakunya. Kompetensi berkaitan dengan kemampuan seorang pemimpin untuk rnemberikan pengaruh pada bawahannya untuk menjalankan visi dan misi yang telah ditetapkan. Pemimpin rnenjadi pusat informasi dan harus menyebarkan ke seluruh lapisan organisasi sehingga proses perubahan yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif. Oleh karena itu, pemimpin harus rnerniliki sifat terbuka dan transparan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan perubahan organisasi. Selain itu, pemimpin juga harus bersikap adil dalam rnenyebarkan informasi yang dimilikinya untuk kepentingan organisasi

Tidak ada komentar: