Sabtu, 18 April 2020

Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan (skripsi dan tesis)

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu:
 1. Pendidikan
 Pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok serta mendewasakan manusia melalui proses pengajaran dan pelatihan. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Seseorang dengan pendidikan tinggi cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Informasi yang masuk semakin banyak maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan, diharapkan semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mudah menerima serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi. Seseorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal (Budiman dan Riyanto, 2013). Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi kemampuan dan pengetahuan seseorang dalam menerapkan perilaku hidup sehat. Ibu dengan status pendidikan lebih tinggi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menjaga pola hidup sehat (Wulandari, 2012). Tingkat pendidikan yang dimiliki ibu bermanfaat bagi penambahan pengetahuan dan kesempatan kerja yang meningkat, juga merupakan bekal atau sumbangan dalam memenuhi kebutuhan dirinya serta mereka yang bergantung kepadanya.
 2. Informasi atau media massa
 Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non-formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Teknologi yang maju menyediakan beragam media massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat. Sebagai sarana komunikasi, terdapat banyak media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan majalah yang mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang.
Media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat  mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal dapat memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut (Notoadmodjo, 2007). Informasi yang mudah diperoleh dapat mempercepat seseorang dalam mendapatkan pengetahuan baru. Perkembangan teknologi saat ini mempermudah ibu mengetahui informasi dari berbagai media, sehingga ibu dapat meningkat pengetahuannya (Astuti, 2012).
 3. Sosial, budaya, dan ekonomi 
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2007). 
4. Lingkungan
 Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu (Notoatmodjo, 2007)
. 5. Pengalaman 
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan profesional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya. 6. Usia 
Usia mempengaruhi daya serap informasi seseorang. Usia seseorang yang bertambah maka semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik (Budiman dan Riyanto, 2013). Usia terkait dengan kedewasaan dalam berpikir. Orang dengan usia dewasa cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan orang dengan usia muda

Tidak ada komentar: