Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang
yaitu:
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tingkah
laku seseorang atau kelompok serta mendewasakan manusia melalui proses pengajaran dan pelatihan. Pendidikan
mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang
makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Seseorang
dengan pendidikan tinggi cenderung untuk mendapatkan
informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa.
Informasi yang masuk semakin banyak maka semakin banyak
pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Pengetahuan
sangat erat kaitannya dengan pendidikan, diharapkan semakin
tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mudah menerima
serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi. Seseorang yang
berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah
pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di
pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada
pendidikan non formal (Budiman dan Riyanto, 2013). Tingkat
pendidikan dapat mempengaruhi kemampuan dan pengetahuan
seseorang dalam menerapkan perilaku hidup sehat. Ibu dengan
status pendidikan lebih tinggi memiliki kemampuan yang lebih
baik dalam menjaga pola hidup sehat (Wulandari, 2012). Tingkat
pendidikan yang dimiliki ibu bermanfaat bagi penambahan
pengetahuan dan kesempatan kerja yang meningkat, juga
merupakan bekal atau sumbangan dalam memenuhi kebutuhan
dirinya serta mereka yang bergantung kepadanya.
2. Informasi atau media massa
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun
non-formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate
impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan
pengetahuan. Teknologi yang maju menyediakan beragam media
massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat.
Sebagai sarana komunikasi, terdapat banyak media massa seperti
televisi, radio, surat kabar, dan majalah yang mempunyai pengaruh
besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan orang.
Media
massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai
sesuatu hal dapat memberikan landasan kognitif baru bagi
terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut (Notoadmodjo,
2007). Informasi yang mudah diperoleh dapat mempercepat
seseorang dalam mendapatkan pengetahuan baru.
Perkembangan teknologi saat ini mempermudah ibu
mengetahui informasi dari berbagai media, sehingga ibu dapat
meningkat pengetahuannya (Astuti, 2012).
3. Sosial, budaya, dan ekonomi
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.
Seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak
melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan
tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu,
sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi
pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2007).
4. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.
Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan
ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini
terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang
akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu
(Notoatmodjo, 2007)
.
5. Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara
untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang
kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah
yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang
dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan
profesional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat
mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan
etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.
6. Usia
Usia mempengaruhi daya serap informasi seseorang. Usia
seseorang yang bertambah maka semakin berkembang pula daya
tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang
diperolehnya semakin membaik (Budiman dan Riyanto, 2013).
Usia terkait dengan kedewasaan dalam berpikir. Orang dengan usia
dewasa cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih baik
dibandingkan dengan orang dengan usia muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar