Sabtu, 18 April 2020

Aktivitas fisik untuk obesitas (skripsi dan tesis)

Aktivitas fisik dan olahraga yang dilakukan oleh penderita obesitas harus dilakukan secara perlahan-lahan dan bertahap. Aktivitas awal dapat berupa peningkatan aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan tangga atau berjalan pelan. Seiring berjalannya waktu untuk meningkatkan penurunan berat badan dapat dilakukan aktivitas lebih berat, yaitu aktivitas sedang. Aktivitas sedang dilakukan dalam 30 sampai 45 menit selama tiga sampai lima kali perhari . Tingkat aktivitas fisik harian yang lebih tinggi atau latihan fisik yang teratur dapat membantu mempertahankan keseimbangan energi dan dapat mencegah obesitas. Aktivitas fisik lebih merupakan bentuk multidimensional yang kompleks dari perilaku manusia daripada perilaku dan teoritis, meliputi semua gerak tubuh mulai dari gerakan kecil. Aktivitas fisik mengacu pada gerakan beberapa otot besar seperti saat menggerakkan lengan dan tungkai . Aktifitas fisik dapat ditingkatkan dengan mengurangi waktu santai, seperti menonton televisi. Seseorang harus membangun aktivitas fisik setiap hari. Contohnya, memarkir mobil lebih jauh dari tempat kerja atau belanja dan berjalan menggunakan tangga daripada menggunakan lift merupakan cara yang mudah untuk meningkatkan aktivitas fisik harian  . Menurut Barasi (2007), cara termudah untuk meningkatkan aktivitas fisik pada seorang obesitas adalah menjadwalkan lebih banyak aktivitas ke dalam rutinitas normal setiap hari. Cara ini lebih mungkin dilakukan daripada meluangkan waktu dengan sengaja untuk melakukan latihan di pusat kebugaran. Rekomendasi mengenai jumlah aktivitas yang seharusnya dilakukan penderita obesitas, yaitu melakukan aktivitas sedang minimal 30 menit dalam 5 minggu. Untuk mencegah naiknya berat badan direkomendasikan untuk melakukan aktivitas sedang setiap hari selama 45-60 menit

Tidak ada komentar: