Menurut George Edward III, terdapat empat faktor atau variabel dalam
implementasi kebijakan publik, yaitu :
1. Komunikasi
Variabel utama dalam implementasi kebijakan yang efektif adalah bahwa
pembuat keputusan harus mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Keputusankeputusan harus diteruskan kepada implementor secara tepat, selain itu
komunikasi harus akurat dan harus dimengerti dengan cermat.
2. Sumber Daya
Sumber daya adalah faktor yang paling penting dalam implementasi
kebijakan agar berjalan secara efektif. Sumber daya itu dapat berupa sumber daya
manusia, sumber daya finansial dan sumber daya fasilitas pendukung. Tanpa
adanya sumber daya, maka kebijakan yang telah dibuat tidak dapat
diimplementasikan. Adapun indikator dari sumber daya adalah sebagai berikut :
a) Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan implementor dari sebuah kebijakan,
sehingga berhasil ataupun tidaknya implementasi kebijakan dipengaruhi
oleh staff atau pegwainya. Apabila sumber daya manusianya cukup
memadai dan kompeten dalam bidangnya, maka implementasi kebijakan
publik dapat berjalan secara efektif.
b) Sumber Daya Finansial
Sumber daya finansial adalah kecukupan modal yang dimiliki dalam
menjalankan sebuah kebijakan publik, sumber daya finansial juga akan
mendukung segala fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya kebijakan
publik.
c) Sumber Daya Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung merupakan fasilitas fisik yang sangat penting
dalam implementasi teknis sebuah kebijakan publik. Apabila sumber daya
manusia sudah memadai, namun tanpa adanya fasilitas pendukung yang memadai (sarana dan prasarana) maka implementasi kebijakan tidak akan
berjalan secara maksimal.
3. Disposisi
Disposisi adalah watak dan karakteristik yang dimiliki oleh implementor
dalam implementasi sebuah kebijakan. Apabila disposisi implementor baik, maka
ia akan dapat mengimplementasikan kebijakan seperti yang diinginkan oleh
pembuat kebijakan. Ketika implementor memiliki difat dan pandangan yang
berbeda dengan pembuat kebijakan, maka proses implementasi kebijakan juga
akan terhambat.
4. Struktur Birokrasi
Struktur birokrasi yang dalam implementasi kebijakn publik memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap implementasi kebijakan publik. Ada dua
karakteristik utama struktur birokrasi, yaitu SOP dan penyebaran tugas antar
implementor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar