Setiap
kegiatan belajar mengajar akan menghasilkan suatu perubahan yaitu hasil
belajar. Hasil belajar ini dapat terlihat dalam bentuk prestasi belajar.
Prestasi belajar berkaita erat dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan hingga
seberapa jauh kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi ujian untuk
menyelesaikan soal-soal dengan baik. Prestasi adalah hasil belajar yang dicapai
setelah seorang siswa melakukan kegiatan belajar (Poerwadarminto, 2007).
Menurut Djamarah (2012: 20-21), prestasi
adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang
menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dalam buku yang
sama Nasrun Harahap, berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang
perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran
yang disajikan kepada siswa.
Menurut Djaali (2012: 108-109) suatu
prestasi berkaitan dengan harapan. Harapan seseorang terbentuk melalui belajar
dalam lingkunganya. Suatu harapan selalu mengandung standar keunggulan (standard
of execellence). Standar ini memungkinkan lingkungan kultur tempat
seseorang dibesarkan. Oleh karena itu, standar keunggulan merupakan kerangka
acuan bagi seseorang tatkala ia belajar mengerjakan tugas, memecahkan masalah
dan mempelajari keterampilan lainnya.
Dari pengertian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau
kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh
dengan jalan bekerja
Selanjutnya untuk memahami pengertian
tentang belajar berikutdikemukakan beberapa pengertian belajar diantaranya
menurut Slameto (2003: 2) dalam bukunya Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
bahwa belajar ialah suatu usaha yang dilakukanseseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang barusecara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalaminteraksi dengan lingkungannya. Muhibbin Syah (2010: 136)
bahwabelajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu
yangrelative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi denganlingkungan yang
melibatkan proses kognitif.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas
bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada
seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan,
keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari proses latihan dan
pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Menurut Winkel (2004: 162) prestasi
belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa
dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Menurut Ahmadi dan Supriyono (2012: 130) prestasi belajar merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor
internal) maupun dari luar (faktor eksternal) individu.
Menurut Suryabrata (2006: 297), prestasi
dapat pula didefinisikan sebagai berikut : nilai merupakan perumusan terakhir yang
dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan/prestasi belajar siswa selama masa
tertentu. Jadi, prestasi adalah hasil usaha siswa selama masa tertentu
melakukan kegiatan. Prestasi belajar menurut Hamalik (2004:45) adalah prestasi
belajar yang berupa adanya perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima
pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu.
Berdasarkan beberapa batasan diatas,
prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang
berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek
belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar
untuk mencapai hasil belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar