Selasa, 24 Maret 2020

Pembelajaran Sosiologi (skripsi dan tesis)


Dalam sistem hukum Idnoensia dengan tegas memuat pengertian mengenai pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 butir 20 tentang Sisdiknas, menyatakan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Berdasarkan undang-undang tersebut terkandung lima konsep yakni interaksi, peserta didik, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar.
Menurut Oemar (2003:8) pengertian dari pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Ditambahkan oleh Hernawan (2010) bahwa pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan seseorang atau sekelompok orang melalui satu atau lebih strategi, metode, dan pendekatan tertentu ke arah pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Sedangkan sosiologi menurut Roucek dan Warren adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompokkelompok. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial (Soekanto,2007: 18)
Berdasarkan uraian diatas mengenai pengertian sosiologi dapat disimpulkan bahwa objek kajian dari Sosiologi dilihat dari sudut hubungan manusia di dalam masyarakat. Persepsi sosiologi mengenai manusia yaitu dengan adanya perwujudan hubungan sosial serta timbulnya proses sosial dari hubungan sosial yang terjalin antar individu maupun kelompok di dalam masyarakat sehingga membentuk struktur sosial.
Pembelajaran sosiologi dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman fenomena kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran mencakup konsep-konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik analisis dalam pengkajian berbagai fenomena dan permasalahan yang ditemui dalam kehidupan nyata di masyarakat. Mata pelajaran sosiologi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS, pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran sendiri (BSNP,2006a)

Tidak ada komentar: