Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual haruslah ditandai dengan (1) proses mengobservasi sesuatu, (2) membuat pertanyaan, menghubungkan sesuatu yang ditanyakan dan ingin dipahami dengan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya, (3) menempuh kegiatan untuk mendapatkan jawaban pertanyaan melalui pembahasan dengan orang lain, (4) membahas hasil pemahaman melalui pembahasan dengan orang lain, (5) memikirkan kegiatan yang telah dilakukan dan pemahaman yang diperoleh dengan menanggapi dan membuat kesimpulan (Budiyanto, 2003:23)
Kreativitas guru dalam mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa sangat dibutuhkan untuk meraih keberhasilan dalam proses pembelajaran kontekstual. Muslich (2008:43) menjabarkan tentang karakteristik pembelajaran dengan pendekatan kontekstual sebagai berikut.
- Pembelajaran yang dilaksanakan dalam konteks autentik, yaitu pembelajaran yang diarahkan pada ketercapaian ketrampilan dalam konteks kehidupan nyata atau pembelajaran yang dilakukan dalam lingkungan yang alamiah (learning in real life setting)
- Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang bermakna (meaningful learning)
- Pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (learning by doing)
- Pembelajaran dilaksanakan melalui kerja kelompok, berdiskusi, saling mengoreksi antar teman (learning in group)
- Pembelajaran memberikan kesempatan untuk enciptakan kerjasama, bekerja sama, dan saling memahami antara satu dengan yang lainnya secara mendalam (learning to know each other)
- Pembelajaran dilaksanakan secara aktif, kreatif, produktif dan mementingkan kerjasama (learning to ask, to inquiry, to work together)
- Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang menyenangkan (learning as an enjoy activity)
- Pembelajaran berbasis masalah
- Memanfaatkan lingkungan siswa untuk memperoleh pengalaman mengajar
- Memberikan aktifitas kelompok
- Membuat aktivitas belajar mandiri
- Membuat aktivitas belajar bekerja sama dengan masyarakat Sekolah dapat melakukan kerja sama dengan orang tua siswa yang memiliki keahlian khusus untuk menjadi guru tamu, dengan harapan memberikan pengalaman belajar secara langsung sehingga siswa dapat termotifasi untuk bertany
- Menerapkan penilaian aut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar