Selasa, 24 Maret 2020

Makna Nasionalisme (skripsi dan tesis)


Berbagai pernyataan para ahli memberikan uaraian mengenai nasionalisme dengan sudut pandang yang berbeda. Carlton Hayes, seperti dikutip Snyder (1964: 24) memberikan pemaknaan mengenai arti nasionalisme yaitu dipandang sebagai proses sejarah aktual, yaitu proses sejarah pembentukan nasionalitas sebagai unit-unit politik, pembentukan suku dan imperium kelembagaan negara nasional modern.; Sebagai suatu teori, prinsip atau implikasi ideal dalam proses sejarah actual; nasionalisme menaruh kepedulian terhadap kegiatan-kegitan politik, seperti kegiatan partai politik tertentu, penggabungan proses historis dan satu teori politik; serta sebagai satu sentimen, yaitu menunjukkan keadaan pikiran di antara satu nasionalitas.
Dalam pemahaman lain diuraikan bahwa nasionalisme   dari kata “nasional” yang berarti paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial mempertahankan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bersama-sama (Sumarmi, 2006). Ditambahkan bahwa nasionalisme juga merupakan paham yang memuat mengenai manifestasi kesadaran bernegara atau semangat bernegara; setiap orang yang merasa sebagai warga negara, ia harus memiliki jiwa nasionalisme atas negara tersebut dan membuktikannya dengan perbuatan nyata untuk menunjukkan rasa cinta kepada negaranya (Muljana, 2008).
Dengan demikian pemahaman mengenai nasionalisme merujuk pada kebanggan akan identitas dan jati diri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Oleh karenanya, nasionalisme melahirkan sebuah kesadaran melalui anak-anak bangsa untuk menjadi bangsa yang benar-benar merdeka. Harapan inilah yang membentuk kesadaran masyarakat melawan segala bentuk penjajahan, penindasan, eksploitasi dan dominasi.

Tidak ada komentar: