Setiap
model pembelajaran memiliki langkah-langkah dalam pembelajarannya agar mudah
untuk dilaksanakan Huda (2013: 207-208) menyatakan bahwa model cooperative
learning tipe two stay two stray memiliki langkah-langkah sebagai
berikut:
1)
Guru
membagi siswa dalam beberapa kelompok. Kelompok yang dibentuk pun merupakan
kelompok heterogen. Hal ini dilakukan karena pembelajaran cooperative
learning tipe two stay two stray bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada siswa untuk saling membelajarkan (peer tutoring) dan saling
mendukung.
2)
Guru
memberikan sub pokok bahasan pada tiap-tiap kelompok untuk dibahas bersama-sama
dengan anggota kelompok masing-masing.
3)
Siswa
bekerja sama dalam kelompok yang beranggotakan empat orang. Hal ini bertujuan
untuk memeberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif
dalam proses berpikir.
4)
Setelah
selesai, dua orang dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk
bertamu ke kelompok lain.
5)
Dua
orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi
mereka kepada tamu dari kelompok lain.
6)
Tamu
mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri untuk melaporkan temuan
mereka dari kelompok lain.
7)
Kelompok
mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka.
8)
Masing-
masing kelompok memperesentasikan hasil kerja mereka.
Warsono (2013:
235) juga menjelaskan langkah-langkah model cooperative learning tipe two
stay two stray sebagai berikut:
1) Siswa
dibagi dalam kelompok 4 orang.
2) Guru
mengajukan suatu pertanyaan atau topik untuk dibahas.
3) Siswa
semula bekerja dalam kelompok terlebih dahulu, setelah selesai, dua orang siswa
dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu di kelompok
yang lain di dekatnya.
4) Dua
orang yang tinggal dalam kelompok bertugas menjelaskan hasil kerja atau
membagikan informasi yang diperoleh kelompoknya semula, kepada dua orang
tamunya. Siswa tamu kembali kekelompoknya semula dan membagikan informasi yang
diperolehnya selama bertamu kepada anggota kelompoknya.
5) Anggota
kelompok mencocokkan hasil pemikiran kelompok semula dengan hasil bertamu.
Dari
paparan di atas dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaran model TSTS pada siswa SD adalah sebagai
berikut:
1)
Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
2)
Masing-masing
kelompok diberi pokok bahasan yang akan dibahas.
3)
Beberapa
anggota kelompok menyebar untuk menjelaskan materi yang dibahas dikelompok awal
dan mendengarkan penjelasan dari kelompok lain tentang pokok bahasan yang lain.
4)
Anggota
kelompok yang menyebar kembali ke kelompok awal dan berdiskusi kembali.
5)
Kelompok
membuat laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar