Rabu, 25 Maret 2020

Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe TwoStay Two Stray (skripsi dan tesis)

Setiap model pembelajaran memiliki langkah-langkah dalam pembelajarannya agar mudah untuk dilaksanakan Huda (2013: 207-208) menyatakan bahwa model cooperative learning tipe two stay two stray memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
1)   Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Kelompok yang dibentuk pun merupakan kelompok heterogen. Hal ini dilakukan karena pembelajaran cooperative learning tipe two stay two stray bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membelajarkan (peer tutoring) dan saling mendukung.
2)   Guru memberikan sub pokok bahasan pada tiap-tiap kelompok untuk dibahas bersama-sama dengan anggota kelompok masing-masing.
3)   Siswa bekerja sama dalam kelompok yang beranggotakan empat orang. Hal ini bertujuan untuk memeberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir.
4)   Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain.
5)   Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka kepada tamu dari kelompok lain.
6)   Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri untuk melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.
7)   Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka.
8)   Masing- masing kelompok memperesentasikan hasil kerja mereka.
Warsono (2013: 235) juga menjelaskan langkah-langkah model cooperative learning tipe two stay two stray sebagai berikut:
1)   Siswa dibagi dalam kelompok 4 orang.
2)   Guru mengajukan suatu pertanyaan atau topik untuk dibahas.
3)   Siswa semula bekerja dalam kelompok terlebih dahulu, setelah selesai, dua orang siswa dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu di kelompok yang lain di dekatnya.
4)   Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas menjelaskan hasil kerja atau membagikan informasi yang diperoleh kelompoknya semula, kepada dua orang tamunya. Siswa tamu kembali kekelompoknya semula dan membagikan informasi yang diperolehnya selama bertamu kepada anggota kelompoknya.
5)   Anggota kelompok mencocokkan hasil pemikiran kelompok semula dengan hasil bertamu.
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaran model TSTS pada siswa SD adalah sebagai berikut:
1)   Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
2)   Masing-masing kelompok diberi pokok bahasan yang akan dibahas.
3)   Beberapa anggota kelompok menyebar untuk menjelaskan materi yang dibahas dikelompok awal dan mendengarkan penjelasan dari kelompok lain tentang pokok bahasan yang lain.
4)   Anggota kelompok yang menyebar kembali ke kelompok awal dan berdiskusi kembali.
5)   Kelompok membuat laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya.

Tidak ada komentar: