Rabu, 25 Maret 2020

Kesadaran merek berpengaruh terhadap konsumsi yang mencolok (skripsi dan tesis)

Penelitian oleh Fernandez (2009) yang menyimpulkan bahwa konsumen muda
lebih memilih untuk membeli pakaian merek karena mereka peduli dengan bagaimana
rekan mereka memandang mereka. Agar lebih efektif terhubung dengan konsumen
Generasi Y harus mengembangkan strategi yang meningkatkan kesadaran merek
dengan memusatkan perhatian pada atribut produk yang membantu konsumen merasa
percaya diri tentang membeli merek. Amatulli dan Guido (2011) dalam Giovannini et
al., (2015) mengemukakan bahwa konsumen menginginkan produk mewah yang
memiliki kepribadian sesuai dengan keinginan mereka. Produk mewah memberi
konsumen kesempatan untuk mengekspresikan individualitas mereka.
Chaudhuri dkk. (2011) dalam Giovannini et al., (2015) memusatkan perhatian pada
perbedaan konsumen yang mencolok dalam studi mereka. Penelitian mereka
mengaitkan ciri-ciri kepribadian serta motivasi sosial sebagai faktor pendukung untuk
konsumsi yang mencolok. Perilaku konsumsi yang mencolok dipengaruhi oleh
karakteristik konsumen, termasuk individualisme, visibilitas sosial, keinginan untuk
keunikan, harga diri, dan materialisme.


Tidak ada komentar: