Rabu, 25 Maret 2020

Jenis Pariwisata (skripsi dan tesis)


Jenis wisata ditentukan menurut motif tujuan perjalanan, dapat pula dibedakan adanya beberapa jenis pariwisata khusus sebagaimana yang diuraikan oleh Spillane (2001: 29-35 ) sebagai berikut:
1)  Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure tourism)
Bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur. untuk mencari udara segar yang baru untuk menikmati keindahan alam serta mendapatkan ketenangan dan kedamaian di daerah di luar kota. Jenis pariwisata ini menyangkut begitu banyak unsur yang berbeda-beda, disebabkan pengertian Pleasure akan selalu berbeda kadar pemuasnya sesuai dengan karakter, cita rasa, latar belakang kehidupan serta temperamen masing-masing individu.
2)  Periwisata untuk Rekreasi (Recreation tourism)
Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang menghendaki pemanfaatan hari-hari liburannya untuk beristirahat, atau untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohaninya. Biasanya mereka tinggal selama mungkin di tempat yang dianggapnya benar-benar mencapai tujuan rekreasi tersebut.
3)  Periwisata untuk Rekreasi (Recreation tourism)
Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang menghendaki pemanfaatan hari-hari liburannya untuk beristirahat, atau untuk memulihkan kesegaran jasmani dan rohaninya. Biasanya mereka tinggal selama mungkin di tempat yang dianggapnya benar-benar mencapai tujuan rekreasi tersebut.
4)  Pariwisata untuk Olahraga (Sport Tourism)
Jenis pariwisata olah raga ini dapat di kalsifikasikan dalam 2 bentuk Big Sport Evebt, yaitu peristiwa-peristiwa olah raga besar seperti Olympiade Game, Kejuaraan Sky Dunia, Kejuaraan Tinju Dunia dan sebagainya.
5)  Pariwisata untuk Urusan Dagang (Business Tourism)
Banyak ahli teori, sosiologi ataupun ekonomi beranggapan bahwa perjalanan untuk keperluan usaha tidak dapat dianggap sebagai perjalanan kepada pelakunya baik pilihan daerah tujuan maupun pilihan waktu perjalanan. Dalam istilah business tourism tersirat tidak hanya professional trips yang dilakukan oleh kaum pengusaha atau industrialis, tetapi juga mencakup semua kunjungan ke pameran, kunjungan ke instalasi teknis yang bahkan menarik orang-orang di luar profesi ini.
6)  Pariwisata Untuk Berkonvensi (Convention Tourism)
Konvensi dan pertemuan sering dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan peserta; yang biasanya tinggal beberapa hari di kota atau Negara penyelenggara. Jika pada taraf-taraf perkembangannya konvensi-konvensi semacam itu hanya dilakukan secara tradisional di beberapa kota tertentu, maka sekarang berbagai Tourism resort atau daerah-daerah wisata banyak yang menawarkan diri untuk dijadikan tempat konferensi.

Tidak ada komentar: