Rabu, 25 Maret 2020

Generasi Y (skripsi dan tesis)


Setiap generasi pada zamannya mempunyai ciri dan karakteristik masing-masing.
Beragam kesamaan atau pun perbedaan di dalamnya layaknya dapat dijadikan sebagai
gambaran umum atas bagaimana mereka berperilaku. Salah satu generasi yang paling
mencolok karena terkenal dengan keragaman yang berada di dalamnya adalah
Generation Y atau yang biasa dikenal dengan “Gema Boomers” atau pun “Millennials”
(Solomon, 2009).Menurut Nickell (2012) dalam Septiari dan Kusuma (2016), generasi
milenial disebut sebagai generasi Y atau Gema boomers. Kelompok ini terdiri dari
individu yang lahir antara tahun 1980 dan 2000, datang dalam usia milenium baru dan
dianggap sebagai kelompok usia terbesar kedua di belakang baby boomer, yang lahir
antara 1946 dan 1964.
Kebanyakan dari “Gema Boomers” ini telah memasuki dunia perkuliahan atau pun
dunia kerja. Mereka juga sadar akan teknologi dan menggunakan email, telpon selular,
dan juga SMS untuk berkomunikasi. Konsumen Generasi Y tergolong sangat sadar
merek dan bersedia untuk "memperdagangkan tingkat kualitas dan rasa yang lebih
tinggi" dengan berinvestasi pada produk mewah menurut Grotts and Johnson (2012);
Silverstein dan Fiske (2008) dalam Giovannini et al., (2015).
Menurut Eastman dan Liu (2012) dalam Giovannini et al., (2015), generasi Y juga
menampilkan tingkat materialisme yang tinggi, tentang pentingnya memiliki produk
bermerek dan cara memilih merek yang disukai berdasarkan karakteristiknya. Maka
dapat dikatakan bahwa generasi Y sebagai generasi yang beragam berdasarkan sifat
dan perilaku pada saat menentukan produk yang disukai. Generasi Y tumbuh pada
dunia yang selalu terhubung selama 24 jam sehingga informasi bagi generasi Y adalah
hal yang cenderung mudah dan cepat didapatkan. Hal tersebut mempengaruhi cara
mereka mencari informasi, memecahkan masalah, cara berkomunikasi dan tentunya
berpengaruh pada perilaku pembelian.

Tidak ada komentar: