Rabu, 25 Maret 2020

Definisi Sikap Cinta Tanah Air (Skripsi dan tesis)

Sikap cinta tanah air adalah tindakan berkelanjutan yang selalu dilakukan dan ditunjukkan rasa cinta dan kesetiaanya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik dalam keadaan apapun. Hal senada disampaikan (Karnadi, 2010: 12) bahwa "Cinta Tanah Air adalah berfikir, bersikap, dan berbunt yang menunjukan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa dan negara". Dapat diartikan bahwasanya sikap cinta tanah air adalah interaksi antara memahami, merasakan dan berperilaku yang mencerminkan kecintaan terhadap tanah air, dan memberikan kepedulian dan kebanggan terhadap negaranya. Cinta tanah air dijelaskan lagi oleh Naim (2012) bahwa sikup cinta tanah air sebagai semangat perjuangan para pahlawan dan pengenalan kembali tentang pahluwan indonesia dibandingkan pahlawan dari luar negeri yang notabennya tidak ada sangkut pautnya terhadap perjuangan bangsa indonesia. Sebagai bagian dari sikap cinta tanah air, kehidupan dan perjuangan pahlawan seyogyanya tetap ditanamkan terhadap siswa. Penanaman itu dapat dilalui dengan banyak hal, seperti; upacara, lagu perjuangan, sejarah perjuangan dls.
Banyak hal yang dapat dilaksanakan didalam hal menunjukkan kecintaan terhadap tanah air, baik yang berupa interaksi/ bersikap terhadap bangsa Indonesia, berfikir tentang Indonesia maupun bertindak yang mencerminkan bangsa Indonesia. Cinta terhadap tanah air tidak sekedar yang dijelaskan diatas, karena cinta tanah air tidak akan lepas dengan sikap Nasionalisme. Nasionalisme sendiri disampaikan Hebert dan Welzel (2012:43) bahwa Nasionalisme adalah kekuatan yang tidak tertulis dan dapat dibentuk dalam sebuah sistem pendidikan. Melalui pendidikan itu meresap dan sering tak tertulis dalam membentuk sistem pendidikan.
Pendapat tersebut dilengkapi dengan Anderso (Javier, 2014: 194) yang mengemukakan "that nations inspire love, and often profoundly self Nacificing love. The cultural products of nationalism-poetry, prose fiction, musik, music, plastic arts - show this love very clearly in thousand of different form and style". Bahwa kecintaan terhadap Negara pada setiap individu memiliki hal yang berbeda-beda seperti pada hasil dari nasionalisme dengan membuat puisi, prosa fiksi, musih dan sebuah karya seni.
Menunjukkan sikap ke nasionalis tidak sekedar angkat senjata dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari para penjajah maupun pihak asing yang ingin menguasai bangsa Indonesia, akan tetapi dapat ditunjukan dengan hal-hal positif baik berupa membuat puisi, sampai karya seni yang sederhana. Akan tetapi karya seni yang dibuat benar mencerminkan tentang Indonesia dan kecintaan terhadap tanah air. Ada hal yang lebih penting dari sekedar membuat arya seni yaitu melestarikan dan mempromosikan kepada dunia keanekaragaman yang ada di Indonesia. Hal senada disampakan oleh Cleemput (1995:62) Nationalism is the state of mind of a person who promotes the well being of his or her people or nation as such and other people or nations as such through preserving and promoting the ethic identity of his or her people and of other people. Berdasarkan kutipan tersebut bahwa nasionalisme adalah keadaan pikiran dari individu yang mensejahterakan orang atau bangsa yang menjadi bagian dari bangsa atau negara tersebut seperti melestarikan dan menjelaskan bahwa nasionalisme sebagai bagian untuk mencapai tujuan ideologi tertentu yang melalui rencana maupun usaha yang diyakini berasal dari pikiran dan perilaku.
Nasionalisme yang sedemikian tersebut telah dijelaskan oleh para ahli harus dapan tercapai sebagai tujuan, oleh karenanya di Indonesia sendiri pendidikan yang menekankan kecintaan terhadap tanah air maupun terhadap nasionalisme dapat diwujudkan di dalam pendidikan kewarganegaraan. Hal nenada disampaikan oleh Nudji (2015: 410) "One of possible ways to enhance sense of nationalism is by way of Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). These subjects aim to internalize values of Pancasila and develop sense of nationalism to the students in the formal institution. Dari kutipan tersebut dijelaskan bahwa salah satu cara mungkin untuk meningkatkan rasa nasionalisme adalah dengan cara pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn).
Sunarso (2008 : 43) menjelaskan kecintaan terhadap tanah air Indonesia mengandung butir-butir, antara lain:
1)   sadar berbangsa dan bernegera Indonesia
2)   kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara
3)   memahami akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang hidup dalam kebhinekaan yang berkesatuan.
Arianto (1996 : 12-13) memaparkan bahwa cinta tanah air berarti cinta pada negeri tempat kita memperoleh penghidupan semenjak lahir sampai akhir hayat. Seseorang yang cinta tanah air senantiasa berusaha agar negerinya tetap aman, sentosa dan sejahtera. Cinta tanah air dan bangsa adalah suatu sikap yang dilandasi ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan untuk kejayaan tanah air dan kebhagiaan bangsanya. Sebagai warga Negara indonesia kita wajib mempunyai rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa yaitu:
1)   Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air indonesia.
2)   Tidak akan melakukan perbuatan atau tindakan yang merugikan bangsa dan negaranya.
3)   Setia dan taat terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
4)   Berjiwa dan berpribadian Indonesia.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap cinta tanah air merupakan suatu sikap dimana sesorang mempunyai rasa memiliki, bangga dan setia terhadap tanah airnya serta lebih mengutamakan kepentingan bersama di atas kepetingan individu. Selain itu, hal-hal yang bisa dilakukan oleh seseorang adalah dengan terus menjaga warisan budaya dan kekayaan alam beserta isinya yang telah ada guna memajukan bangsanya. Sikap cinta tanah air merupakan cara yang tepat untuk menyatukan perbedaan baik suku, agama, ras, dan budaya. Secara sederhana, sikap cinta tanah air dapat ditunjukan oleh siswa dengan mengikuti dan memahami makna dari kegiatan upacara bendera dan menggunakan produk dalam negeri.

Tidak ada komentar: