Kamis, 27 Februari 2020

Tujuan, Kelemahan, dan Keunggulan Eksperimen Semu (skripsi dan tesis)


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat
dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen,
namun pemilahan kedua kelompok tersebut tidak dengan teknik random[4].
Adapun beberapa kelemahan/ keterbatasan yang dimiliki oleh desain
quasi eksperimen adalah terlalu fokus terhadap kejadian yang tidak dapat
diperkirakan dan tidak berkelanjutan sehingga dapat mengaburkan tujuan jika
terjadi perubahan yang tidak terduga akibat faktor fenomena ekonomi atau
perkembangan politik. Dan juga kurang kuatnya pengukuran dalam hal
asosiasi yang menjadikan beberapa efek yang terjadi pengukurannya terbatas.
Hal tersebut mengakibatkan beberapa efek seringkali “tidak terlihat” pada saat pengukuran terjadi (Caporaso, 1973:31-38).
Adapun secara terperinci kelemahan dari penelitian Quasi Eksperiment
adalah sebagai berikut:
a. Tidak adanya randomisasi (randoimization), yang berarti pengelompokan
anggota sampel pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak
dilakukan dengan random atau acak.
b. Kontrol terhadap variabel-variabel yang berpengaruh terhadap eksperimen
tidak dilakukan, karena eksperimenini biasanya dilakukan di masyarakat[5].
Di dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia, penggunaan quasi
eksperimen sangat disarankan mengingat kondisi objek penelitian yang
seringkali tidak memungkinkan adanya penugasan secara acak. Hal tersebut
diakibatkan telah terbentuknya satu kelompok utuh (naturally formed
intactgroup), seperti kelompok siswa dalam satu kelas. Kelompok-kelompok
ini juga sering kali jumlahnya sangat terbatas. Dalam keadaan seperti ini
kaidah-kaidah dalam true eksperimen tidak dapat dipenuhi secara utuh, karena pengendalian variabel yang terkait subjek penelitian tidak dapat dilakukan sepenuhnya. Sehingga untuk penelitian yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pembelajaran, direkomendasikan penggunaan teknik quasi experiment di dalam implementasinya (Azam, Sumarno &Rahmat, 2006) [6].
Selain memiliki kelemahan quasi eksperimen juga memiliki
keuntungan. Adapun keuntungannya yaitu pada penelitian ekperimen semu ini
tidak mempunyai batasan yang ketat terhadap randomisasi dan pada saat yang sama dapat mengontrol ancama-ancaman validitas

Tidak ada komentar: