Menurut Wijaya Kusuma (2009:9) penelitian tindakan kelas
adalah penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas.
Menurut O’Brien sebagaimana dikutip oleh Endang Mulyatiningsih
(2011:60) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
ketika sekelompok orang (siswa) diidentifikasi permasalahannya,
kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu tindakan untuk
mengatasinya. Cohen dan Manion sebagaimana dikutip oleh Padmono
(2010) menyatakan penelitian tindakan adalah intervensi kecil terhadap
terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap
pengaruh intervensi tersebut. Pandangan ini menunjukkan bahwa
penelitian tindakan dapat dilakukan secara kolaboratif dengan pakar.
Pakar memberikan alternatif pemecahan dan alternatif tersebut perlu
diuji sejauh mana efektifitasnya. Dengan demikian peneleitian
tindakan menurut Cohen dan Manion bukan mutlak harus dilakukan
oleh pekerja sendiri (guru sendiri) akan tetapi guru dapat meminta atau
bekerja sama dengan pihak lain. Selanjutnya Kemmis dan Taggart
sebagaimana dikutip oleh Padmono (2010) menyatakan penelitian
tindakan adalah suatu penelitian refleksif diri kolektif yang dilakukan
10
oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan
penalaran dan keadilan praktek pendidikan dan praktek sosial mereka,
serta pemahaman mereka terhadap praktek-praktek itu dan terhadap
situasi tempat dilakukan praktek-praktek tersebut. Kemmis dan
Taggart memandang, bahwa penelitian ini dilakukan secara kolektif
untuk memperbaiki praktek yang mereka lakukan dimana perbaikan
dilakukan berdasar refleksi diri. Dalam bukunya Becoming Critical :
Education, Knowledge, an Action Research 1986. Kemmis dan Carr
lebih jelas menyatakan penelitian tindakan adalah bentuk penelitian
refleksi diri yang dilakukan oleh partisipan (guru, siswa, atau kepala
sekolah, misalnya) dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan)
untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran (a) praktek-praktek
sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri, (b) pengertian mengenai
praktek-praktek ini, dan (c) situasi-situasi (dan lembaga-lembaga)
dimana praktek-praktek tersebut dilaksanakan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan bentuk
penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan
tertentu agar dapat dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek
pembelajaran di kelas secara professional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar