Kamis, 27 Februari 2020

Penelitian Eksperimental (skripsi dan tesis)


Penelitian eksperimental adalah penelitian dengan kontrol (perlakukan) terhadap eksposure. Dengan kata lain, pada penelitian eksperimental, status eksposur ditetapkan oleh peneliti sendiri. Kelebihan utama rancangan penelitian ini adalah apabila intervensi (eksposur) dialokasikan secara acak terhadap sampel yang cukup besar, penelitian ini mempunyai derajat validitas yang tinggi yang tidak mungkin dicapai oleh penelitian observasional lainnya (yaitu deskriptif, kasus kontrol, ataupun kohort).
Dari aspek alokasi intervensi pada subjek penelitian, penelitian eksperimental dibagi menjadi 2 yakni penelitian eksperimental murni dan kuasi eksperimental. Pada penelitian eksperimental murni, intervensi dibagi secara acak pada subjek penelitian. Sebaliknya, pembagian subjek dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak dilakukan secara random.
Penelitian eksperimental murni dalam konteks klinik dibedakan menjadi penelitian eksperimental dengan intervensi pencegahan dan intervensi terapetik. Penelitian eksperimental dengan intervensi terapetik disebut juga uji klinik.

Tidak ada komentar: