Jumat, 28 Februari 2020

Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (skripsi dan tesis)

 Menurut Ekawarna (2009) penelitian tindakan kelas pada dasarnya memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut : a. Bersifat siklis atau berulang, artinya dalam PTK terdapat siklus-siklus atau perulangan mulai dari perencanaan, pemberian tindakan, pengamatan dan refleksi sebagai prosedur baku PTK. b. Bersifat jangka panjang atau longitudinal, artinya PTK harus berlangsung dalam jangka waktu lama yang tertentu (misalnya 2-3 bulan) secarakontinu untuk memperoleh data yang diperlukan, bukan “sekali tembak” selesai pelaksanaannya. c. Bersifat particular - spesipik, jadi tidak bermaksud melakukan generalisasi dalam rangka menguji atau menemukan teori-teori. Hasinya pun tidak untuk di generalisasi meskipun mungkin diterapkan oleh orang lain, di tempat lain yang konteksnya mirip. d. Bersifat partisipatoris, dalam arti guru sebagai peneliti sekaligus pelaku perubahan dan sasaran yang perlu di ubah. e. Bersifat emik (bukan etik), artinya PTK memandang pembelajaran menurut sudut pandang orang dalam yang tidak berjarak yang di teliti, bukan menurut pandang orang luar yang berjarak dengan hal yang di teliti. f. Bersifat kalobaratif atau kooperatif, artinya dalam pelaksanaan PTK selalu terjadi kerja sama atau kerja sama antara peneliti (guru) dan pihak lain demi keabsahan dan tercapainya tujuan penelitian. g. Bersifat kasuistik, artinya PTK menggarap kasus-kasus spesipik atau khusus dalam pembelajarang yang sifatnya nyata dan terjangkau oleh guru, menggarap masalah-masalah yang memiliki urgensi tinggi. h. Menggunakan konteks alamiah kelas, artinya kelas sebagai ajang pelaksanaan PTK tidak perlu dimanipulasi dan atau direkayasa demi kebutuhan, kepentingan dan tercapainya tujuan penelitian.Mengutamakan adanya kecukupan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, bukan kerepresentasikan (keterwakilan jumlah) sampel secara kuantitatif. j. Bermaksud mengubah kenyataan, dan situasi pembelajaran menjadi lebih baik dan memenuhi harapan, bukan bermaksud membangun teori dan menguji hipotesis.

Tidak ada komentar: