Senin, 24 Februari 2020

Karakteristik Penelitian Kualitaif (skripsi dan tesis)


Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, metode
fenomenologis, metode impresionistik, dan metode post positivistic. Adapun
karakteristik penelitian jenis ini adalah sebagai berikut (Sujana dan Ibrahim,
2001 : 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002: 11-12; Moleong, 2005: 8-11;
Johnson, 2005, dan Kasiram, 2008: 154-155).
a. Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottomup).
Metode kualitatif sering digunakan untuk menghasilkan grounded
theory, yaitu teori yang timbul dari data bukan dari hipotesis seperti
dalam metode kuantitatif. Atas dasar itu penelitian bersifat generating
theory, sehingga teori yang dihasilkan berupa teori substansif.
b. Perspektif emic/partisipan sangat iutamakan dan dihargai tinggi.
Minat peneliti banyak tercurah pada bagaimana persepsi dan makna
menurut sudut pandang partisipan yang diteliti, sehingga bias
menemukan apa yang disebut sebagai fakta fenomenologis.
c. Penelitian kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang
baku. Rancangan pene-litian berkembang selama proses penelitian.
d. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami, mencari makna
di balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris
sensual, empiris logis, dan empiris logis.
e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang
dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan.
f. Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis,
yaitu dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang
dihadapi.
g. Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga
keberadaanya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti.
h. Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang dan telah
berlangsung.
i. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks
waktu serta situasi tertentu

Tidak ada komentar: