Jumat, 14 Februari 2020

Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Altruisme (skripsi dann tesis)

 Menurut Myers (2012) faktor-faktor altruisme adalah sebagai berikut : a. Faktor yang mempertimbangkan pengaruh-pengaruh internal terhadap keputusan menolong, hal ini juga termasuk menggambarkan situasi suasana hati, pencapaian reward, empati, mood seseorang. b. Faktor eksternal seperti jenis kelamin, kesamaan karakteristik, kedekatan hubungan, daya tarik antar penolong dan yang ditolong, jumlah pengamatan lain, tekanan waktu, kondisi lingkungan dan antribusi. c. Faktor personal, yaitu mempertimbangkan sifat dari penolong, hal ini mencakup sifat-sifat kepribadian, gender, dan religiusitas subyek (kepercayaan religius). 
 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme menurut Sarwono (1999) adalah: a. Pengaruh situasi, merupakan pengaruh eksternal yang diperlukan sebagai motivasi yang mungkin timbul dalam diri individu pada situasi itu pengaruh ini terdiri atas : (1.) Kehadiran orang lain; (2.) Menolong jika orang lain menolong; (3.) Desakan waktu; (4.) Kemampuan yang dimiliki b. Pengaruh dari dalam diri individu, sangat berperan pada perilaku individu dalam menolong yang dapat dibagi dalam : (1.) Perasaan dari dalam diri individu dapat mempengaruhi perilaku menolong artinya baik perasaan kasihan maupun perasaan antipasti dapat berpengaruh terhadap motivasi individu dalam menolong; (2.) faktor sifat-sifat individu memiliki ciri-ciri dan kualitas yang khas, setiap individu memiliki sifat yang unik dan berbeda dengan sifat individu yang lain; (3.) Agama, ternyata juga dapat mempengaruhi perilaku menolong
. Menurut penelitian Sappington dan Baker (dalam Sarwono, 1999), yang berpengaruh pada perilaku menolong bukanlah seberapa kuatnya ketaatan beragama itu sendiri, melainkan bagaimana kepercayaan atau keyakinan orang bersangkutan tentang pentingnya menolong yang lemah seperti yang diajarkan oleh agama. c. Karakter orang yang ditolong, individu kadang-kadang dipengaruhi oleh karakteristik orang yang membutuhkan pertolongan apakah orang itu menarik secara fisik atau ada hal-hal lain yang membuat individu merasa tertarik untuk memberikan pertolongan. Berdasarkan uraian faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku altruisme yaitu diantaranya: situasi suasana hati, pencapaian reward, empati, mood seseorang, jenis kelamin, kesamaan karakteristik, kedekatan hubungan, dan daya tarik antar penolong dan yang ditolong, jumlah pengamatan lain, tekanan waktu, kondisi lingkungan dan antribusi, sifat-sifat kepribadian, gender, dan religiusitas. Peneliti memilih faktor religiusitas, karena religiusitas merupakan keberagamaan yang dilakukan oleh individu lewat suatu tindakan salah satunya adalah dengan berbuat baik kepada sesama dengan cara memberikan bantuan tanpa mengharapkan imbalan atau disebut juga dengan perilaku altruisme.

Tidak ada komentar: