Suatu aktivitas timbul karena adanya minat atau keinginan
peserta didik terhadap pembelajaran, untuk itu suatu aktivitas akan
muncul jika ada stimulus atau rangsangan. Berikut beberapa faktor
yang mempengaruhi aktivitas belajar.
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas pada
diri seseorang, terdiri atas dua bagian, yaitu faktor internal dan factor
eksternal. Secara rinci kedua faktor tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut:
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah seluruh aspek yang terdapat dalam diri individu
yang belajar, baik aspek fisiologis (fisik) maupun aspek psikologis
(psikhis).
b. Aspek Fisik (Fisiologis)
Orang yang belajar membutuhkan fisik yang sehat. Fisik
yang sehat akan mempengaruhi seluruh jaringan tubuh sehingga
aktivitas belajar tidak rendah. Keadaan sakit pada pisik/tubuh
mengakibatkan cepat lemah, kurang bersemangat, mudah pusing
dan sebagainya. Oleh karena itu agar seseorang dapat belajar
dengan baik maka harus mengusahakan kesehatan dirinya. c. Aspek Psikhis (Psikologi)
1. Perhatian
Perhatian adalah keaktipan jiwa dalam menerima suatu
pembelajaran yang di berikan oleh guru ke siswa.
2. Pengamatan
Pengamatan adalah pengamatan dalam pembelajaran sangat
untuk mengetahui masuk tidaknya materi yang di berikan dari guru
ke siswa.
3. Fantasi
Fantasi adalah sebagai kemampuan jiwa untuk membentuk
membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru.
Dengan pantasi ini, maka dalam belajar akan menambah wawasan
siswa.
4. Ingatan
Ingatan (memori) ialah kekuatan jiwa untuk menerima,
menyimpan dan memproduksi kesan-kesan. Jadi ada tiga unsur
47
dalam perbuatan ingatan, ialah : menerima kesan-kesan,
menyimpan, dan mereproduksikan.
5. Bakat
Bakat adalah salah satu kemampuan manusia untuk
melakukan suatu kegiatan dan sudah ada sejak manusia itu ada.
Sejak lahir manusia mempunyai bakat yang berbeda-beda.
6. Berfikir
Berfikir adalah merupakan aktivitas mental untuk dapat
merumuskan pengertian, mensintesis dan menarik kesimpulan.
7. Motif
Motif adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong
individu untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu
tujuan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri atas: 1), keadaan keluarga, 2) guru dan
cara mengajar 3), alat-alat pelajaran, 4) motivasi sosial, dan 5)
lingkungan serta kesempatan. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan
dibawah ini:
a. Keadaan keluarga
Siswa sebagai peserta didik di lembaga formal (sekolah)
sebelumnya telah mendapatkan pendidikan di lingkungan keluarga.
Di keluargalah setiap orang pertama kali mendapatkan pendidikan.
Pengaruh pendidikan di lingkungan keluarga, suasana di lingkungan
keluarga,.
b. Guru dan cara mengajar
Lingkungan sekolah, dimana dalam lingkungan ini siswa
mengikuti kegiatan belajar mengajar, dengan segala unsur yang
pergaulan dengan temannya dan lain-lain turut mempengaruhi tinggi
rendahnya kadar aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar.
c. Alat-alat pelajaran
Sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan perlengkapan
yang diperlukan untuk belajar ditambah dengan cara mengajar yang
baik dari guru-gurunya, kecakapan guru dalam menggunakan alatalat itu, akan mempermudah dan mempercepat belajar anak-anak.
d. Lingkungan dan kesempatan
Lingkungan, dimana siswa tinggal akan mempengaruhi
perkembangan belajar siswa, misalnya jarak antara rumah dan
sekolah yang terlalu jauh, sehingga memerlukan kendaraan yang
cukup lama yang pada akhirnya dapat melelahkan siswa itu sendiri.
Selain itu, kesempatan yang disebabkan oleh sibuknya pekerjaan
setiap hari, pengaruh lingkungan yang buruk dan negative serta
factor-faktor lain terjadi di luar kemampuannya. Faktor lingkungan
dan kesempatan ini lebih-lebih lagi berlaku bagi cara belajar pada
orang-orang dewasa.(
Menurut Jessica (2009, hlm. 1-2) faktor-faktor yang mempengaruhi
aktivitas belajar, yaitu:
1. Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar).
Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih
ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun
faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor
psikologis, antara lain yaitu: motivasi, perhatian, pengamatan,
tanggapan dan lain sebagainya.
2. Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar).
Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan
faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah
mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan,
dan pembentukan sikap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar