Menurut Kazemi (2013) subjective norm mengacu pada pendapat seseorang
yang berada di sekitar kita yang akan mempengaruhi perilaku. Dengan kata lain,
subjective norm mengacu pada tekanan yang dirasakan untuk terlibat dalam
perilaku atau tidak. Lee (2009) menyatakan bahwa pengaruh subjective norm,
menjadi pelaku utama dalam pengambilan keputusan pembelian dimana pengaruh
subjective norm mampu untuk menyarankan, mengolah dan memperkuat suatu
tindakan atau perilaku pembelian konsumen.
Fisbein dan Ajzen (1991, p.45 dalam Anggelina & Japrianto, 2014)
mendefinisikan subjective norm sebagai persepsi konsumen yang berpikir akan
perilaku harus dilakukan atau tidak. Keyakinan ini yang mendasari norma
subyektif seseorang disebut keyakinan normatif (normative belief) yaitu seseorang
yang percaya bahwa sebagian besar sumber dengan siapa dia termotivasi untuk mematuhi cara berpikir sehingga harus melakukan perilaku dan akan menerima
untuk melakukannya.
Menurut (Schierz et al., 2010), indikator untuk mengukur subjective norm
adalah rekomendasi teman-teman yang berada disekitar kita, pengalaman orang
lain yang pernah menggunakannya, dan ingin mencoba karena rekomendasi dari
keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar