Kamis, 30 Januari 2020

Pengaruh Kepemimpinan Melayani terhadap Perilaku Berbagi Pengetahuan (skripsi dan tesis)

Kepemimpinan melayani menurut Patterson (2003) adalah kepemimpinan yang fokus pada pengikut, melayani sepenuh hati, dan peduli terhadap kondisi di sekitarnya. Jadi kepemimpinan melayani merupakan sikap pemimpin yang melayani, menyayangi serta lebih mementingkan kepentingan bawahannya daripada kepentingan dirinya guna menciptakan organisasi yang lebih peduli dan lebih baik. Seorang servant leader akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan anggotanya. Apabila kebutuhan anggota sudah terpenuhi maka anggota tersebut akan merasa memiliki kewajiban untuk ikut andil memajukan organisasi. Maka ia akan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaganya guna meningkatkan kinerja supaya dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Bagi guru, peningkatan kinerja salah satunya dapat diperoleh melalui perilaku berbagi pengetahuan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membentuk kebiasaan berbagi pengetahuan adalah dengan membangun rasa saling percaya terhadap rekan kerja, pimpinan, dan organisasi. 
Menurut Anna (2009) dengan adanya rasa percaya maka karyawan akan dengan sukarela membagi ilmu mereka. Dalam menumbuhkan rasa saling percaya, pemimpin berperan sebagai fasilitator dan moderator antara satu karyawan dengan karyawan yang lain. Seorang servant leader mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap karyawan, maka ia pasti mengetahui kemampuan masing-masing karyawan dengan sangat baik. Setelah mengetahui kapasitas karyawannya, pemimpin dapat menghubungkan karyawan dengan mudah. Selain itu pemimpin juga harus mampu mendorong, memberi semangat, mengajarkan, dan memberi contoh kepada karyawan tentang bagaimana penerapan berbagi pengetahuan. Apabila budaya berbagi pengetahuan sudah diterapkan oleh pemimpin, maka karyawan akan melakukannya dengan lebih mudah dan sukarela. Penelitian yang dilakukan oleh Tatilu, dkk (2014) pada 32 karyawan membuktikan bahwa kepemimpinan melayani berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Malalayang. Heristi dan Handoyo (2011) menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan melayani dengan kinerja dosen PHKI pada Institut Teknologi Sepuluh November. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Aji dan Palupiningdyah (2016) dengan hasil bahwa kepemimpinan melayani terbukti berpengaruh secara 37 positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Wahyuni, dkk (2014) pada 511 guru di Sekolah Menengan Atas (SMA) swasta di Surabaya memperoleh hasil bahwa kepemimpinan melayani berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.

Tidak ada komentar: