Kerangka diusulkan oleh Barbuto dan Wheeler (2006)
(dalam Muhammad Aji 2015) menggabungkan karakteristik
Spears (2002) dengan dimensi keinginan yang alami untuk
melayani orang lain , yang menjadi dasar untuk Servant leadership
disebutkan dalam tulisan-tulisan dari Greenleaf. Keinginan untuk
melayani adalah tertanam dalam semua konsep servant leadership.
Dimensi dari Servant Leadership menggunakan pengembangan
dimensi dari Barbuto dan Wheeler (2006), serta Wong and Page
(2003) dimensi Servant Leadership adalah sebagai berikut:
1) Tindakan (Altruistic calling)
Menggambarkan hasrat yang kuat dari pemimpin untuk
membuat perbedaan positif pada kehidupan orang lain dan
meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingannya
sendiri dan akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
bawahannya.
2) Empati (Emotional healing)
20
Menggambarkan komitmen seorang pemimpin dan
keterampilannya untuk meningkatkan dan mengembalikan
semangat bawahan dari trauma atau penderitaan.
3) Bijaksana (Wisdom)
Menggambarkan pemimpin yang mudah untuk menangkap
tanda-tanda di lingkungannya, sehingga memahami situasi dan
memahami implikasi dari situasi tersebut.
4) Mencari solusi (Persuasive mapping)
Menggambarkan sejauhmana pemimpin memiliki keterampilan
untuk memetakan persoalan dan mengkonseptualisasikan
kemungkinan tertinggi untuk terjadinya dan mendesak
seseorang untuk melakukan sesuatu ketika mengartikulasikan
peluang.
5) Tumbuh (Organizational stewardship)
Menggambarkan sejauh mana pemimpin menyiapkan
organisasi untuk membuat kontribusi positif terhadap
lingkungannya melalui program pengabdian masyarakat dan
pengembangan komunitas dan mendorong pendidikan tinggi
sebagai satu komunitas.
6) Berjiwa Sosial (Humility)
Mengambarkan kerendahan hati pemimpin, serta menempatkan
dan menghargai prestasi orang lain lebih daripada prestasi
sendiri.
7) Visioner (Vision)
Menggambarkan sejauhmana pemimpin mencari komitmen
semua anggota organisasi terhadap visi bersama dengan
mengajak anggota untuk menentukan arah masa depan
organisasi dan menuliskan visi bersama.
8) Melayani (Service)
Menggambarkan sejauhmana pelayanan dipandang sebagai inti
dari kepemimpinan dan pemimpin menunjukkan perilaku
pelayanannya kepada bawahan Maka servant Leadership dapat
dipahami sebagai konsep kepemimpinan yang menekankan
pada peran pemimpin sebagai pelayan bagi bawahan atau
karyawannya. Pemimpin sebagai pelayan ditunjukkan dengan
berbagai perilakunya seperti berupaya membangun komitmen
serta kualitas kinerja karyawan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar