Kahn (1990) mengemukakan tiga dimensi dari keterikatan karyawan, yaitu:
1. Aspek kognitif
Aspek kognitif mengacu pada keyakinan seorang karyawan terhadap
organisasi, pemimpin, dan kondisi pekerjaan.
21
2. Aspek fisik
Aspek fisik merupakan energi fisik yang dikerahkan oleh karyawan dalam
melaksanakan perannya.
3. Aspek emosional
Aspek emosional mengacu pada bagaimana perasaan karyawan terhadap
organisasi dan pemimpinnya.
Dimensi atau aspek-aspek dari keterikatan karyawan menurut Schaufeli dan
Bakker (2003) yaitu :
1. Semangat (vigor)
Semangat dicirikan oleh tingginya tingkat energi dan ketahanan mental saat
bekerja, kemauan untuk menginvestasikan usaha dalam pekerjaan seseorang,
dan ketekunan bahkan dalam menghadapi kesulitan
2. Dedikasi (dedication)
Dedikasi mengacu pada keterlibatan kuat dalam pekerjaan seseorang dan
mengalami rasa penting, antusiasme, inspirasi, kebanggaan, dan tantangan
(Schaufeli dan Bakker, 2003). 3. Fokus (absorption)
Fokus, ditandai dengan terkonsentrasi sepenuhnya dan dengan senang hati
asyik dengan pekerjaan seseorang, dimana waktu berlalu dengan cepat dan
seseorang mengalami kesulitan untuk memisahkan diri dari pekerjaan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini terkait variabel keterikatan karyawan
adalah teori milik Schaufeli dan Bakker (2003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar