Luthans (2002) dalam Pramanos Satrio (2015) mendefinisikan
stres sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang
dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis, sebagai
konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang
terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang,
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwastres kerja timbul karena
tuntutan lingkungan dan tanggapan setiap individu dalam
menghadapinya dapat berbeda
Stres adalah suatu respon yang adaptif dihubungkan oleh
karakteristik dan proses pisikologi individu, yang merupakan suatu
konsekuensi dari setiap tindakan ekternal, situasi atau peristiwa yang
menempatkan tuntunan psikologis dan fisik khusus pada seseorang.
Beehr dan Franz (dikutip Bambang Tarupolo, 2002), mendefinisikan
stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit,
tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi
kerja yang tertentu.
Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi
emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Jika seseorang atau
karyawan mengalami stres yang terlalu besar maka akan dapat
menganggu kemampuan seseorang atau karyawan tersebut untuk
31
menghadapi lingkungannya dan pekerjaan yang akan
dilakukannya(Handoko 1997 dalam Pramanos Satrio 2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar