Menurut Agarwal et al (2000) Computer Self Efficacy dipandang
sebagai salah satu variabel yang penting untuk studi perilaku individual
dalam bidang teknologi informasi. Computer Self Efficacy didefinisikan oleh Compeau dan Higgins (1995) sebagai penilaian kapabilitas dan
keahlian komputer seseorang untuk melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan teknologi informasi. Menurut Compeau dan Higgins
studi tentang CSE ini penting dalam rangka untuk menentukan perilaku
individu dan kinerja dalam penggunaan teknologi informasi.
Didasarkan pada teori kognitif sosial yang dikembangkan oleh
Bandura (1986), self efficacy dapat didefinisikan sebagai kepercayaan
seseorang yang mempunyai kemampuan untuk melakukan perilaku
tertentu. Bandura menyatakan bahwa self efficacy yang dirasakan
seseorang, memainkan peranan penting dalam mempengaruhi motivasi
dan perilaku (Igbaria dan Iivari, 1995). Hal ini bukan merupakan
judgement pada masa lalu seseorang dalam menggunakan komputer, tetapi
menyangkut judgement yang akan dilakukan pada masa depan.
Compeau dan Higgins (1995) juga menjelaskan ada tiga dimensi
CSE, yaitu (1) magnitude, (2) strength dan (3) generalizability. Dimensi
magnitude mengacu pada tingkat kapabilitas yang diharapkan dalam
penggunaan komputer. Individu yang mempunyai magnitude CSE yang
tinggi diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas komputasi yang
lebih komplek dibandingkan individu yang mempunyai level magnitude
CSE yang lebih rendah karena kurangnya dukungan atau bantuan. Dimensi
ini juga menjelaskan bahwa tingginya magnitude CSE seseorang dikaitkan
dengan level yang dibutuhkan untuk memahami suatu tugas. Pada individu
yang memiliki level magnitude CSE tinggi mampu menyelesaikan tugas dengan kurangnya bantuan dan dukungan orang lain dibandingkan dengan
level magnitude CSE yang lebih rendah.
Pada dimensi kedua yakni strength, ini mengacu pada level
keyakinan tentang judge atau kepercayaan individu untuk mampu
menyelesaikan tugas-tugas komputasi dengan baik. Dimensi terakhir
adalah generalizability yang mengacu pada tingkat judgement user yang
terbatas pada domain khusus aktivitas. Dalam konteks komputer, domain
ini menunjukkan perbedaan konfigurasi hardware dan software, sehingga
individu yang memiliki level generalizability CSE yang tinggi diharapkan
secara kompeten menggunakan paket-paket software dan sistem komputer
yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar