Menurut Tata Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi
antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran
yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.
Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang
diantaranya:
1. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem
teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia
dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara
fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan,
sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem
yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya
sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim.
Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem.
Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human
machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem determinasi dan sistem probobalistik. Sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic.
Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat
dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan,
sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probablistic.
4. Sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem tertutup merupakan sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk subsistem lainnya.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem dapat
dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsistem yang dirancang
untuk mencapai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar