Menurut Farrel (1957), Efisiensi dikatakan sebagai kemampuan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, atau dalam pandangan
matematika didefinisikan sebagai perhitungan rasio output dan input atau jumlah
keluaran yang dihasilkan dari suatu masukan yang digunakan. Suatu hasil
dikatakan efisien apabila nilai efisiensi sama dengan satu (nilai efisiensi (t) =1).
Namun, jika nilai efisiensi (t) > 1 dapat diartikan bahwa penggunaan input belum
efisien sehingga untuk mencapai nilai efisiensi perlu untuk menambah input. Jika
nilai efisiensi (t) < 1 dapat diartikan bahwa penggunaan input tidak efisien
7
sehingga untuk mencapai nilai efisiensi perlu untuk mengurangi input. Ada tiga
faktor yang menyebabkan efisiensi tinggi yaitu:
1. Apabila dengan input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih
besar.
2. Input yang lebih kecil menghasilkan output yang sama.
3. Dengan input yang lebih besar dapat menghasilkan output yang jauh lebih
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar