Tingkat kepuasan dan kesejahteraan adalah dua pengertian yang saling berkaitan.
Tingkat kepuasan merujuk kepada keadaan individu atau kelompok, sedangkan
tingkat kesejahteraan mengacu kepada keadaan komunitas atau masyarakat luas.
Permasalahan kesejahteraan sosial yang berkembang dewasa ini menunjukkan
bahwa ada warga negara yang belum terpenuhi hak atas kebutuhan dasarnya
secara layak karena belum memperoleh pelayanan sosial dari negara. Akibatnya,
masih ada warga negara yang mengalami hambatan pelaksanaan fungsi sosial
sehingga tidak dapat menjalani kehidupan secara layak dan bermartabat.
Menurut Kolle (1974) dalam Bintarto (1989), kesejahteraan dapat diukur dari
beberapa aspek kehidupan pertama dengan melihat kualitas hidup dari segi materi,
seperti kualitas rumah, bahan pangan dan sebagianya. Kedua dengan melihat
kualitas hidup dari segi fisik, seperti kesehatan tubuh, lingkungan alam, dan
sebagainya. Ketiga dengan melihat kualitas hidup dari segi mental, seperti fasilitas
pendidikan, lingkungan budaya, dan sebagainya dan keempat dengan melihat
kualitas hidup dari segi spiritual, seperti moral, etika, keserasian penyesuaian, dan
sebagainya.
Hal senada namun berbeda dicetuskan oleh Drewnoski (1974) ia melihat konsep
kesejahteraan dari tiga aspek pertama dengan melihat pada tingkat perkembangan
fisik (somatic status), seperti nutrisi, kesehatan, harapan hidup, dan sebagianya.
Kedua dengan melihat pada tingkat mentalnya, (mental/educational status) seperti
pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya dan terakhir dengan melihat pada integrasi
dan kedudukan sosial (social status)
Konsep kesejahteraan menurut Nasikun (1996) dapat dirumuskan sebagai padanan
makna dari konsep martabat manusia yang dapat dilihat dari empat indikator yaitu
rasa aman, kesejahteraan, kebebasan dan jati diri. Todaro (2003) mengemukakan
bahwa kesejahteraan masyarakat menengah kebawah dapat direpresentasikan dari
tingkat hidup masyarakat. Tingkat hidup masyarakat ditandai dengan
terentaskannya dari kemiskinan, memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik,
perolehan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan tingkat produktivitas
masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar